Lama Baca 2 Menit

Makanan Buka Puasa Muslim China versi Fatimah Zahra

02 May 2022, 08:00 WIB


Makanan Buka Puasa Muslim China versi Fatimah Zahra-Image-1

Makanan Buka Puasa - Image from medcom.id

Beijing, Bolong.id - Selama Ramadhan kemarin, umat Islam berpuasa sebulan penuh. Kini hari kemenangan Idul Fitri. Menang menaklukkan hawa nafsu selama Ramadhan.

Dilansir dari medcom.id, dalam hal makanan berbuka puasa, umat Islam di Indonesia dan Tiongkok berbeda. Apa bedanya?

Fatimah Zahra, pemilik restoran Tiongkok-Muslim di kawasan Bintaro di Jakarta selatan, adalah seorang Muslim dari Harbin, Tiongkok utara. Nama Tiongkoknya Yang Weiwei (杨薇薇). Ia menikah dengan pria Indonesia.

Yang Weiwei (杨薇薇) mengatakan, makanan Muslim Tionghoa saat berbuka adalah ayam Xinjiang, ikan bakar, sate kambing, dan ramen Lanzhou. 

Selain itu, perbedaan terbesar antara Muslim Tionghoa dan Muslim Indonesia saat berbuka adalah kebiasaannya. dari minum teh.

Yang Weiwei (杨薇薇) berkata, "Orang Indonesia mungkin suka makan atau minum beberapa makanan manis terlebih dahulu. Di Tiongkok, pertama-tama kita akan minum teh yang lebih ringan. Karena tidak ada air selama sehari, minum teh dapat lebih efektif meningkatkan pencernaan lambung. Karena Ramadhan di Tiongkok utara adalah musim dingin, orang akan lebih suka makan daging, dan teh juga bisa membantu pencernaan perut.”

Restoran yang dibuka oleh Yang Weiwei (杨薇薇) ini berfokus pada masakan Tiongkok utara, meskipun baru dibuka selama satu tahun, namun sudah diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. 

Selama Ramadhan, banyak orang akan membawa keluarga dan teman-teman mereka ke restoran untuk berbuka puasa. Masakan otentik Tiongkok halal dan suasana Tiongkok yang kuat adalah alasan utama untuk menarik mereka.

Yang Weiwei (杨薇薇) mengatakan bahwa membuka restoran tidak hanya dapat menghilangkan pikirannya tentang kampung halamannya, tetapi juga merekomendasikan makanan dan budaya Tiongkok yang otentik kepada masyarakat Indonesia. (*)