Pendapatan Pajak Bea Cukai Melebihi 4,5 Kuadrilliun Rupiah - Image from 中青在线 - 中国青年报
Beijing, Bolong.id - Pendapatan pajak bea cukai Tiongkok 2021 tercatat 2 triliun yuan (sekitar 4,5 kuadriliun rupiah). Itu naik 17,7 % dibanding tahun sebelumnya.
Dilansir dari cctv.com pada Rabu (2/2/2022), menurut laporan, bea cukai Tiongkok di seluruh negeri, 2021 memperdalam reformasi metode pengumpulan dan manajemen pajak.
Yakni, menerapkan jaminan pajak berdasarkan perusahaan, mengoptimalkan asuransi jaminan tarif, pengumpulan pajak agregat, pelaporan mandiri dan pembayaran sendiri.
Pada Desember 2021, waktu bea cukai keseluruhan barang impor dan ekspor Tiongkok masing-masing adalah 32,97 jam dan 1,23 jam, 66,14% dan 89,98% lebih rendah dari tahun 2017, dan tujuan serta tugas ditentukan oleh Dewan Negara berhasil diselesaikan.
Dengan upaya semua pihak, pada tahun 2021, nilai total perdagangan barang impor dan ekspor Tiongkok akan menjadi 39,1 triliun yuan (87 kuadrilliun rupiah), meningkat 21,4%.
Peningkatan perdagangan luar negeri tahun ini mencapai 1,4 triliun dolar AS (sekitar 20 kuadrilliun rupiah) , setara dengan skala perdagangan luar negeri tahun 2005. (*)
Advertisement
