Legenda Tiongkok: Zhang Guolao (张果老) - Image from minghui.org
Bolong.id - Zhang Guolao (张果老) adalah salah satu dari Delapan Dewa dalam mitos dan legenda Tiongkok kuno. Dia memiliki pengaruh luas di kalangan rakyat Tiongkok. Dia merupakan tokoh sejarah sejati.
Dilansir dari sogou.com, Zhang Guolao (张果老) awalnya adalah seorang Taois di Liangdang, Gansu. Nama keluarganya adalah Zhang Mingguo (张名果) dan dipanggil sebagai Tuan Tongxuan (通玄). Dia direkrut oleh Wu Zetian (武则天) dan Xuanzong (玄宗) dan dianugerahkan di Gunung Wufeng di Xingzhou (sekarang Gunung Zhangguolao di Xingtai ).
Menurut catatan, Zhang Guolao (张果老) berasal dari Dinasti Tang (618-907), yang nama aslinya adalah Zhang Guo (张果). Karena dia sangat tua, orang menambahkan kata Lao (老) yang artinya tua pada namanya untuk menunjukkan rasa hormat kepadanya. Menurut legenda, dia telah lama bersembunyi di Gunung Zhongtiao, Shanxi. Wu Zetian (武则天) Dinasti Tang berusia ratusan tahun. Zetian (则天) pernah mengirim utusan, dan jika dia ingin memanggilnya, dia berpura-pura mati. Generasi selanjutnya melihatnya tinggal di pegunungan Hengzhou.
Dia sering mengendarai keledai putih terbalik dan melakukan perjalanan puluhan ribu mil sehari. Saat beristirahat, lipat keledai dan sembunyikan di kotak handuk. Dia pernah dipanggil ke ibu kota oleh Kaisar Xuanzong (玄宗) dari Dinasti Tang untuk melakukan berbagai mantra dan dianugerahi dokter Guanglu perak, dan gelar Tuan Tongxuan (通玄). Kemudian, ia kembali ke Gunung Zhongtiao dengan alasan "usia tua dan sakit". Karena ia sering memegang sejenis alat rap yang terbuat dari bambu di tangannya, generasi selanjutnya menganggapnya sebagai patriark "Daoqing" (seni rap tradisional Tiongkok). Menurut legenda, ia harus digunakan saat mengumpulkan makhluk abadi selama Lagu Utara Dinasti Li Zhi diundang untuk terdaftar sebagai Delapan Dewa di Gunung Stalagmit. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement