Pameran makanan China-ASEAN - Image from Xinhua
Nanning, Bolong.id - Pameran makanan yang menampilkan aneka kuliner dari Tiongkok dan negara-negara anggota Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dibuka pada Jumat di Nanning, ibu kota Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, mempromosikan makanan khas setempat.
Pameran tiga hari ini menawarkan 2.663 jenis makanan khas, anggur, dan camilan. Demikian dilansir dari Xinhuanet, Sabtu (17/10/2020)
Disponsori oleh Asosiasi Industri Makanan Guangxi dan Kamar Dagang Internasional Guangxi, pameran tersebut menarik sekitar 200 orang dalam industri dan perwakilan dari Konsulat Jenderal Thailand, Konsulat Jenderal Myanmar dan Konsulat Jenderal Kamboja di Nanning.
Huang Ribo, wakil ketua komite regional otonom Guangxi dari Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, mengatakan pameran tersebut memiliki makna praktis dalam memperluas distribusi penjualan produk pertanian, membantu bisnis bangkit dari kejatuhan COVID-19, membantu pengentasan kemiskinan di pedesaan dan daerah, serta memfasilitasi pembangunan yang terkait dengan Belt and Road Initiative.
Sebanyak 636 perusahaan membawa makanan berkualitas tinggi dan makanan ringan khas dari Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Daerah Otonomi Ningxia Hui serta Provinsi Guangdong dan Yunnan.
Wang Shishi, pengawas e-commerce dari perusahaan lokal bernama Desa Beijiang di Kabupaten Rongshui, Guangxi, mengatakan karena terkena dampak COVID-19, distribusi penjualan produk pertanian perusahaan diblokir pada paruh pertama tahun ini. Dengan demikian, penjualan menjadi semakin terdorong melalui pesanan online. Para petani berharap pameran makanan dapat membantu mengeluarkan lebih banyak potensi konsumsi dan memperluas distribusi penjualan mereka. (*)
Advertisement