Lama Baca 2 Menit

Hari Dokter Indonesia 24 Oktober, Inilah Sejarahnya

24 October 2020, 12:21 WIB

Hari Dokter Indonesia 24 Oktober, Inilah Sejarahnya-Image-1

Ilustasi - Image from Jakmall

Jakarta, Bolong.id - Hari Dokter Nasional Indonesia diperingati setiap 24 Oktober. Tahun ini ke-17. Sejarahnya tak lepas dari terbentuknya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 1950. 

Asal mula Hari Dokter Nasional sebenarnya sudah ada jauh sebelum diresmikan. Pada tahun 1911, perkumpulan dokter di nusantara mempunyai nama Vereniging van Indische. Kemudian setelah 15 tahun, pada 1926 perkumpulan tersebut berubah nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VIG). 

Perubahan nama tersebut dipicu oleh timbulnya rasa nasionalisme, di mana dokter pribumi dianggap sebagai dokter kelas dua, sehingga mengubah kata "indische" menjadi "Indonesische" dalam VIG. Dengan berubahnya nama tersebut, diharapkan profesi dokter dapat menimbulkan rasa kesatuan atau paling tidak meletakkan sendi-sendi persatuan. Tetapi, pada masa pendudukan Jepang, VIG dibubarkan dan diubah lagi menjadi Jawa izi Hooko-Kai.

Karena pembubaran dan pergantian yang terjadi pada 22-25 September 1950, Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) diadakan. Pada pertemuan ini, Dr. Sarwono Prawirohardjo terpilih sebagai Ketua Umum IDI pertama. IDI kemudian resmi berdiri pada 24 Oktober 1950 saat Dr. Soeharto melakukan pertemuan resmi dengan notaris. Sejak saat itu, Hari Dokter Nasional Dirayakan setiap tanggal 24 Oktober, sejalan dengan hari berdirinya IDI.

Ada berbagai kegiatan yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Dokter Nasional, seperti senam bersama, memberikan pengobatan dan konsultasi gratis, donor darah, dan kegiatan lainnya. 

Di masa pandemi ini, kita dapat berpartisipasi untuk menghormati para tenaga medis dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker saat berada di luar rumah, rajin mencuci tangan, dan menerapkan social-distancing. Dengan harapan, baik kita sebagai masyarakat dan para tenaga medis dapat melalui pandemi ini secara bersama.