Logo Intel - Image from Getty Images
Xinjiang, Bolong.id - Perusahaan teknologi Amerika, Intel Corporation ternyata berpolitik. Ia melalui situs resmi, pada Selasa (21/12/2021) melarang pemasok untuk membeli produk atau menggunakan tenaga kerja dari Xinjiang, Tiongkok,
Dilansir dari TechWeb Rabu (22/12/2021), surat itu diterbitkan pada Desember tahun ini dan merupakan persyaratan terbaru Intel bagi pemasok.
Dilaporkan bahwa Intel Corporation adalah produsen chip semikonduktor terbesar di dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1968 dan memiliki sejarah lebih dari 50 tahun dalam inovasi produk dan memimpin pasar.
Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di industri informasi global, Intel berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan berkualitas terbaik untuk ekonomi Internet global yang sedang berkembang dalam hal klien, server, komunikasi jaringan, solusi Internet, dan layanan Internet.
Menurut Qicha APP, Intel (China) Co., Ltd. didirikan pada Januari 1994 dan dimiliki sepenuhnya oleh Intel Asia Holdings Limited.
Perusahaan tersebut memiliki 10 perusahaan penanaman modal asing, 3 di antaranya telah dibatalkan. Total ada 19 cabang, di mana hanya 6 perusahaan yang masih bertahan, dan sisanya telah dibatalkan.
