Makanan Xinjiang - Image from Eater
Bolong.id - Tiongkok Barat sebagian besarnya terdiri dari Provinsi Xinjiang dan Tibet, di mana makanan adalah salah satu aspek yang mencerminkan karakteristik budaya, geografi, iklim, dan pertanian di wilayah ini. Apa saja karakteristik makanan di wilayah Tiongkok barat? Mari kita simak!
1. Masakan Xinjiang - Makanan Halal
Dilansir dari China Highlights, wilayah Xinjiang di barat laut Tiongkok secara tradisional merupakan rumah bagi etnis Muslim seperti Uighur, jadi tidak ada menu babi atau hewan karnivora di sini. Xinjiang juga terkenal dengan buahnya, khususnya buah kering.
Ilustrasi makanan Xinjiang - Image from Culinary Backstreets
Bahan Makanan
Xinjiang sebagian besar terdiri dari gurun dan pegunungan, sehingga lahan subur sangat terbatas. Gandum adalah biji-bijian pokok utama, dan beberapa sayuran ditanam di sana, seperti bawang, wortel, paprika, terong, dan tomat.
Masakan Xinjiang menyajikan daging kambing sebagai bahan utama daftar bahan makanannya. Makanan protein lainnya ada daging sapi, daging unta, daging kuda, dan berbagai makanan olahan susu.
Xinjiang adalah daerah multi-etnis, jadi makanan di wilayah ini bervariasi dengan adat istiadat, kepercayaan, dan cara hidup etnis setempat. Ada masakan Uighur, tetapi juga ada masakan Han, Kazakh, Rusia, Tibet, dll. Metode memasak yang umum digunakan adalah mengaduk menggoreng, memanggang, dan mengukus.
Di Mana Kita Bisa Makan Masakan Xinjiang?
Makanan halal dan restoran Muslim (Xinjiang) dapat ditemukan di kota-kota di seluruh Tiongkok. Karena Xinjiang adalah daerah miskin, banyak orang telah meninggalkan kampung halaman mereka untuk membuka restoran atau kedai makanan di kota-kota lain, yang menawarkan lebih banyak kesempatan ekonomi.
Beberapa hidangan Xinjiang yang paling populer antara lain kebab kambing panggang, ayam panggang (大盘鸡 dàpánjī /daa-pan-jee/ 'ayam piring besar'), 'grab rice' (抓饭 zhuāfàn /jwaa-fan/), 'hand-pulled noodles' (手拉面 shǒulāmiàn /shoh-laa-myen/), dan roti naan (馕 náng /nung/).
2. Masakan Tibet - Rasa Masakan Nepal, India, dan Sichuan
Masakan Tibet - Image from Great Tibet Tour
Tibet adalah dataran tinggi, daerah iklim dingin ekstrem, di mana sulit untuk menanam makanan, sehingga sayuran dan buah-buahan jadi langka. Tibet memiliki budaya makanan yang berbeda.
"Yak Tibet" secara tradisional menjadi hewan pilihan bagi penggembala nomaden, karena mampu bertahan di musim dingin ekstrem. Petani Yak dapat hidup hampir secara eksklusif hanya dengan produk dari Yak, salah satu yang populer adalah teh lemak Yak.
Masakan tradisional Tibet ciri khasnya terletak pada rasanya yang "tenang", sehingga banyak hidangan di sana tidak memiliki bumbu pedas kecuali garam, daun bawang, dan bawang putih.
Namun, dipengaruhi oleh wilayah tetangganya India, Nepal, dan Provinsi Sichuan, masakan Tibet juga menggunakan banyak rempah dan bumbu pedas, termasuk kari dengan biji mustard dan cabai.
Bahan Makanan
Masakan Tibet utamanya menggunakan jelai, gandum, daging seperti daging sapi, kambing, babi, dan ayam, produk susu, kentang, dan lobak. Orang Tibet tidak makan daging kuda, anjing, keledai, atau bahkan ikan, karena agama dan bea cukai.
Ketinggian (dataran) dan sumber daya yang terbatas membuat masyarakat yang tinggal di wilayah ini membutuhkan diet tinggi lemak dan kalori untuk menahan cuaca dingin, oleh karena itu makanan andalannya adalah daging (daging kambing, sapi, atau yak), susu, jelai, dan gandum.
Jelai gunung mereka biasanya dibuat menjadi tsampa (綑 zānbā /dzan baa/), yang sangat populer dan dimakan setiap hari oleh orang Tibet.
Beberapa makanan pokok yang paling tradisional adalah teh mentega yak, teh manis, teh barley, atau daging kering yang dipanggang atau dimakan mentah.
Metode memasak yang umum digunakan adalah memanggang, menggoreng, dan merebus.
Tempat Makan Makanan Tibet
Hidangan Tibet disajikan di kota-kota Tibet dan kota-kota di Tiongkok di sekitar Dataran Tinggi Tibet, serta negara-negara tetangga Nepal dan India. Anda bahkan dapat menemukan restoran Tibet di kota-kota besar termasuk Beijing, Shanghai, dan Chengdu.
Sekarang di kota-kota besar dan kota-kota besar Tibet, Lhasa misalnya, sayuran dan ikan segar tersedia di pasar. Masakan Tibet dilengkapi dengan gaya masakan Tiongkok lainnya, kebanyakan Masakan Sichuan.
Namun, banyak restoran di kota-kota kecil dan kota kecil masih menyajikan makanan tradisional Tibet. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement