Muslim China saat solat Idul Fitri - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Dilansir dari CGTN, Tiongkok, berikut beberapa kegiatan warga Beijing saat perayaan Idul Fitri kemarin.
Jalan Sapi
Masjid Niujie - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Masjid tertua dan terbesar di Beijing, Masjid Niujie, berdiri di Jalan Niujie. Nama jalan secara harfiah berarti "jalan sapi".
Kebanyakan orang berpikir itu mendapat nama karena Muslim yang tinggal di dekatnya. Mereka kebanyakan makan daging sapi dan kambing.
Faktanya, di masa lalu, orang-orang yang tinggal di sepanjang Niujie suka menanam pohon delima, yang disebut "Liu" dalam bahasa Mandarin. Seiring berjalannya waktu, cara pengucapan jalan berubah dari “Liu” menjadi “Niu”.
Destinasi makanan halal
Penjual kuliner halal - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Tidak diragukan lagi, Niujie adalah tujuan makanan halal otentik terbaik di Beijing. Jalanan menjadi sangat sibuk dan populer hari ini untuk Festival Makanan Halal tahunan, yang kesebelasnya berlangsung hari ini.
“Saya tinggal di sekitar sudut. Saya datang untuk Festival Makanan setiap tahun, dan terkadang dengan teman dan tetangga. Itu selalu hari yang populer.” Shi Changling, seorang warga Beijing yang telah tinggal di dekatnya selama beberapa dekade mengatakan.
Shi bukan seorang Muslim, dan banyak pengunjung dan turis, seperti dia, juga bukan Muslim. Beberapa dari mereka datang untuk mencicipi makanan ringan yang lezat, dan beberapa untuk merasakan festival dan upacara Islam. Masjid Niujie terbuka untuk semua orang tanpa batasan.
“Kami telah menjual makanan ringan di sini pada hari raya Idul Fitri selama lebih dari 30 tahun. Bahkan lebih lama dari sejarah festival makanan ini. Tapi sekarang kami memiliki acara ini.
Suasananya luar biasa, dengan banyak turis dari seluruh Beijing.” Yang Qiliang, manajer umum Perusahaan Kue Beras Niangaoyang, mengatakan. Perusahaannya menempati stan di Festival Makanan Halal.
Semangat berbagi
Di antara berbagai jemaah, ada banyak wajah asing. “Saya orang Malaysia.” kata seorang gadis. “Di Malaysia, Idul Fitri adalah hari di mana kami sekeluarga berkumpul dan merayakan bersama. Jadi ini juga hari keluarga.”
“Idul Fitri adalah hari keberuntungan bagi umat Islam. Ini adalah festival untuk rasa syukur dan pembelajaran,” kata Yang Guanjun, seorang Akhoond dari Masjid Niujie.
Sementara puasa selama sebulan penuh Ramadhan mengingatkan umat untuk memiliki empati kepada orang miskin, hari raya Idul Fitri adalah tentang semangat berbagi. Cinta dan persahabatan, seperti halnya makanan, dapat dibagikan oleh semua orang. (*)
Advertisement