Penyajian Teh - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Lu Yu, seorang ahli teh di Dinasti Tang, menulis sebuah buku berjudul "Teh Klasik", menyatakan bahwa teh itu bisa diminum, dan itu dikirim oleh Shennong. Shennong adalah sosok legendaris di masyarakat primitif Tiongkok, salah satu kaisar zaman dulu.
Dilansir dari Chinawenhua.com, menurut legenda, pada zaman dahulu, teh tidak disebut teh, melainkan miliki beragam nama. Ditetapkan dengan nama "teh" pada Dinasti Tang.
Dalam sejarah perkembangan teh di Tiongkok, ada dua orang yang telah memberikan kontribusi luar biasa.
Pertama, daerah minoritas barat daya telah lama menanam teh. Kemudian Tiongkok memiliki teh dengan sejarah sekitar tiga ribu tahun. Setelah Dinasti Han, teh secara bertahap menyebar ke seluruh negeri dan menjadi minuman umum bagi setiap orang.
Kedua, umat Buddha memainkan peran penting dalam mempromosikan kebiasaan minum teh dan budidaya teh terkenal.
Selama Dinasti Tang, kaum Buddhisme mementingkan khusus tentang minum teh, mengolah dan meminumnya dimana-mana sehingga rakyat menjadikannya sebagai suatu kebiasaan.
Biara Buddha juga pandai dan terkenal dalam mengolah teh. Menurut legenda, teh terkenal di Sichuan, teh Mengshan, teh terkenal Fujian, teh Oolong, teh terkenal Jiangsu, Biluochun, dan teh terkenal Huangshan, teh Yunwu, awalnya diproduksi di perbukitan teh biara-biara Buddha, dan kemudian menjadi terkenal di dunia.
Teh pertama kali digunakan untuk tujuan pengobatan. Karya farmakologi paling awal di Tiongkok, Materia Medica Shen Nong, menganggap teh sebagai obat untuk detoksifikasi dan pengobatan penyakit.
Pada Dinasti Qin dan Han, selain digunakan untuk tujuan pengobatan, teh secara bertahap menjadi minuman sehari-hari.
Setelah Dinasti Tang dan Song, ada banyak monografi tentang menanam, membuat dan minum teh, yang paling terkenal adalah "The Book of Tea" oleh Lu Yu dari Dinasti Tang, "The Record of Tea" oleh Cai Xiang dari Dinasti Song , dan "Teh Notes" oleh Tu Long dari Dinasti Ming.
Buku itu bahas tentang air yang digunakan untuk membuat teh, peralatan untuk minum teh, dan peralatan untuk menyimpan daun teh, dan perhatikan warna, aroma dan rasa teh yang diseduh. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement