Lama Baca 3 Menit

Gaokao (高考) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Tersulit di Dunia

12 December 2020, 15:04 WIB

Gaokao (高考) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Tersulit di Dunia-Image-1

ujian gaokao - Image from liputan6

Jakarta, Bolong.id -Gaokao (高考) adalah ujian asal Tiongkok yang disebut-sebut sebagai tes masuk perguruan tinggi tersulit di dunia. Tantangan kuliah mahasiswa asing di Tiongkok adalah tes sembilan jam tentang ini.

Materinya terdiri dari matematika, ilmu alam, bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin. Bukan hanya pilihan ganda, Gaokao juga memiliki esai 800 kata. Yang membuatnya sangat menakutkan adalah tes ini menjadi momen sekali seumur hidup. Jika Anda gagal, niscaya Anda akan mendapat kampus yang tidak sesuai keinginan. Dalam bahasa mereka, ketika Anda gagal Gaokao, maka hidup Anda gagal.

Dilansir dari Kumparan, Gaokao banyak dihindari oleh pelajar di negerinya sendiri, angka pendaftaran gaokao menurun drastis. Menurut data Kementerian Pendidikan Tiongkok di tahun 2013 hanya 72 ribu orang yang mendaftar, jauh dibandingan 2006 sekitar 126 ribu.

Pelajar yang mendaftar ke perguruan tinggi luar juga makin meningkat. Menurut para pelajar kuliah di luar negeri justru menjadi pilihan yang lebih rasional daripada berambisi menempuh pendidikan sarjana di kampus favorite di Tiongkok seperti Tsinghua dan Peking University.

Ujian masuk kuliah nyatanya menjadi kesulitan universal yang dihadapi semua pelajar di seluruh dunia. Seluruh kampus di dunia memiliki ujiannya masing-masing. Anak SMA di Indonesia harus lulus Ujian Nasional lalu ujian mandiri di SNMPTN untuk bisa kuliah di kampus negeri.

Di Indonesia untuk masuk kuliah, ada beberapa skenario. Anda bisa lewat jalur nilai rapor (SNMPTN), lalu tes tertulis (SBMPTN), jika gagal lagi ada ujian mandiri yang diadakan masing-masing kampus. Jika gagal, Anda bisa mencoba tahun depan atau beralih ke kampus swasta.

Jika dibandingkan dengan Tiongkok, pelajar Indonesia tidak perlu dihadapkan pada tes sekali seumur hidup yang menentukan masa depan Anda. Tentu pelajar-pelajar di Indonesia akan sungguh-sungguh mempersiapkan ujiannya karena sadar akan menghadapi pertanyaan yang tidak mudah.(*)