Pameran Otomotif - Image from CGTN
Beijing, Bolong.id - Penjualan kendaraan Tiongkok kemungkinan akan mencapai 25,3 juta unit tahun ini, sebuah badan industri mengatakan pada hari Jumat (11/12), karena Tiongkok sebagai pasar kendaraan terbesar di dunia terus memimpin pemulihan industri otomotif global selama pandemi COVID-19.
Xu Haidong, pejabat senior di Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok (China Association of Automobile Manufacturers; CAAM), mengatakan pada konferensi tahunan asosiasi di Beijing bahwa CAAM mengharapkan penjualan otomotif Tiongkok tahun ini mencapai 20,2 juta kendaraan penumpang dan 5,1 juta kendaraan komersial, yang mencakup truk dan bus. Tiongkok menjual 25,77 juta kendaraan tahun lalu.
Xu mengatakan perkiraan CAAM untuk penjualan keseluruhan tahun depan adalah 26,3 juta kendaraan, naik sekitar 4 persen dari tahun ini, berkat kebijakan pemerintah yang mendukung dan diskon pembuat mobil. Dilansir dari CGTN pada Sabtu (12/12/2020).
Xu mengatakan Tiongkok berharap dapat menjual 1,8 juta kendaraan energi baru (NEV) tahun depan, naik dari 1,3 juta tahun ini dan 1,2 juta tahun lalu. NEV termasuk kendaraan bertenaga baterai listrik, plug-in bensin-listrik, dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen.
CAAM juga memperkirakan penjualan kendaraan Tiongkok mencapai 30 juta pada 2025.
Penjualan kendaraan energi baru (NEV) melonjak 105 persen menjadi 200.000, kenaikan bulan kelima berturut-turut. Tesla menjual rekor 21.604 kendaraan buatan lokal di Tiongkok bulan lalu, meningkat 78 persen dari Oktober, menempati peringkat ketiga dalam penjualan NEV, menyusul usaha General Motors China Wuling dan merek domestik BYD.
Ketika industri otomotif global terpukul keras oleh pandemi COVID-19, Tiongkok telah menjadi harapan bagi industri mobil. (*)
Advertisement
