Culture - Image from CGTN
Beijing, Bolong.id - Tiongkok menginvestasikan sekitar 4,3 miliar yuan (sekitar Rp6,2 triliun) untuk mendorong pengembangan budaya dan pariwisata di daerah pedesaan yang miskin selama periode Rencana Lima Tahun ke-13 (2016-2020), kata seorang pejabat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Rabu (23/12).
Dilansir dari CGTN, Hibah tersebut digunakan untuk mendanai pertunjukan opera, membeli fasilitas untuk pusat budaya di daerah pedesaan, dan mendukung berbagai proyek pariwisata di daerah yang dilanda kemiskinan, kata Li Qun, wakil menteri kebudayaan dan pariwisata, pada konferensi pers.
Selama beberapa tahun terakhir, sekitar 132.000 pekerja budaya telah dikirim ke pedesaan miskin untuk memberdayakan bisnis terkait budaya lokal. Lebih dari 700 kursus pelatihan yang relevan ditawarkan kepada penduduk setempat, dan total lebih dari 10.000 orang telah dilatih agar memenuhi syarat untuk bekerja di industri budaya dan pariwisata, menurut Li.
Selain itu, warisan budaya takbenda (ICH) telah diakui memainkan peran penting dalam upaya pengentasan kemiskinan di negara itu, kata Wang Chenyang, seorang pejabat di departemen ICH kementerian.
Hampir 1.000 pusat ICH telah didirikan di kabupaten miskin tingkat nasional melalui upaya terkoordinasi dari pemerintah daerah, perusahaan, lembaga akademis dan desainer untuk meningkatkan lapangan kerja lokal, menurut Wang.
Sementara itu, kementerian juga secara proaktif membantu meningkatkan platform distribusi untuk produk yang dibuat dengan teknik ICH dan memperluas publikasi dan promosi ICH, tambah Wang. (*)
Advertisement