membatik - Image from republika
Jakarta, Bolong.id - KBRI Beijing telah membuka beberapa kelas program Bahasa Indonesia dan Sunda di Universitas Tiongkok. Ternyata peminatnya sangat banyak hingga harus ada yang kita tolak, kata Yaya Sutarya Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing.
“Sejak dibuka Bahasa jawa dan Bahasa sunda peminatnya sampai (ada) yang kita tolak, Bahasa Jawa sebanyak tiga kelas dan Bahasa Sunda sebanyak satu kelas,” kata Yaya dalam acara “Diplomasi Bahasa dan Kerjasama Pendidikan di Tiongkok” oleh CNN Indonesia pada Sabtu (12/12/2020).
Kedua program Bahasa daerah itu dibuka dengan tujuan untuk menggairahkan dan mempertahankan minat mahasiwa Tiongkok untuk belajar Bahasa dan budaya Indonesia.
Yaya menjelaskan bahwa di program ini mereka tidak hanya belajar kedua Bahasa daerah itu tapi juga budayanya seperti membatik, tembang, kuliner jawa, busana adat jawa dll,.
Menurutnya, ini merupakan investasi untuk memperbesar niat mahasiswa Tiongkok untuk belajar mengunjungi Indonesia. (*)
Advertisement
