Jokowi: Kuatnya hubungan ASEAN dan Tiongkok berawal dari kerja keras dan saling percaya - Image from google.com
Tiongkok, Bolong.id - Presiden Jokowi dihadiri oleh KTT peringatan 30 tahun Tiongkok - ASEAN membangun dialog dengan cara video. Pembentukan dialog antara ASEAN dan Tiongkok telah memasuki peringatan 30 tahun. Kedua belah pihak telah mencapai sejumlah kerja sama spesifik.
Dilansir dari hepingribao.com pada (22/11/2021), Jokowi mengungkapkan pada KTT bahwa hubungan perusahaan antara ASEAN dan Tiongkok tidak hanya didirikan, tetapi dari kerja keras, saling percaya.
Jokowi mengatakan bahwa jika mereka menghormati hukum internasional, rasa saling percaya dapat diwujudkan. Untuk membangun kemitraan yang lebih kuat dan saling menguntungkan dalam 30 tahun ke depan, kita harus terus melakukannya.
Dia menekankan bahwa negara-negara Asia Tenggara dan Tiongkok memiliki tanggung jawab untuk menciptakan wilayah yang damai dan stabil. Tanpa kedamaian dan stabilitas, misi kerja sama sulit dilakukan.
Jokowi menunjukkan bahwa dalam 30 tahun terakhir, Tiongkok telah menjadi salah satu mitra dagang terbesar di ASEAN. Pada tahun 1991, volume perdagangan ASEAN hanya $ 8,36 miliar (sekitar 115 Trilliun rupiah) dan itu 82 kali lebih dari 30 tahun dibandingkan dengan lebih dari $ 68,28 miliar (sekitar 970 Trilliun rupiah) tahun lalu.
Tidak hanya dalam hal perdagangan, Tiongkok telah menjadi salah satu mitra dagang terbesar di ASEAN. Bidirectional, dalam 30 tahun terakhir, investasi lebih dari $ 31 miliar (sekitar 441 Trilliun rupiah), menjadikan Tiongkok investasi terbesar keempat dalam mitra dialog ASEAN.
Jokowi berkata, masa depan, mari kita memperkuat kerja sama, pulih, dan mengembalikan lebih kuat. Selamat atas peringatan 30 tahun Tiongkok - ASEAN. Saya percaya bahwa kemitraan strategis yang komprehensif akan menuntun kita langkah besar ke depan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement