Sensus Penduduk Nasional Ke-7 di China - Image from CGTN
Beijing, Bolong.id - Tiongkok memulai sensus populasi nasional ketujuh pada Minggu (01/11) dengan sekitar tujuh juta staf mengunjungi rumah untuk pendataan.
"Melakukan sensus sangat penting untuk memahami ukuran, struktur, dan distribusi populasi", kata Ning Jizhe, wakil kepala Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, pada konferensi video untuk mempromosikan sensus nasional. Dilansir dari CGTN pada Minggu (01/11/2020).
Ini akan memberikan informasi penting dan dasar untuk strategi nasional dalam menjawab tantangan penuaan penduduk, serta untuk mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi, kata Ning.
Sensus mengumpulkan data termasuk nama, nomor ID, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, dan profesi warga negara Tiongkok.
Ning mendesak upaya untuk menyelesaikan sensus dengan kualitas tinggi untuk memberikan dukungan untuk rencana strategis nasional utama dan perumusan kebijakan ilmiah.
Sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, enam sensus nasional telah diselesaikan. Selama enam dekade, populasi Tiongkok telah berkembang pesat dari 600 juta (1953) menjadi 700 juta (1964), 1,03 miliar (1982), 1,16 miliar (1990), 1,29 miliar (2000), dan 1,4 miliar (2010). (*)
BACA JUGA
Advertisement