Kerusakan akibat hujan lebat di Shanxi - Image from Global Times
Beijing, Bolong.id - Bencana alam mempengaruhi sekitar 94,94 juta orang di Tiongkok selama tiga kuartal pertama tahun ini, dengan 792 orang tewas atau hilang, kata Kementerian Manajemen Darurat, Minggu.
Dilansir dari China News pada Minggu (10/10/2021), sekitar 5,26 juta orang dipindahkan ke tempat yang aman selama periode tersebut, kata kementerian tersebut.
Menghancurkan rumah dan merusak tanaman, bencana alam menyebabkan kerugian ekonomi langsung sebesar 286,4 miliar yuan (sekitar 632,4 triliun rupiah) pada Januari-September.
Bencana yang dipicu cuaca ekstrem menyebabkan kerugian besar. Tiongkok mengalami curah hujan yang sangat deras 39 kali dalam tiga kuartal pertama, yang menyebabkan banjir dan genangan air di jalan, terutama di provinsi Henan dan Shaanxi, menurut kementerian tersebut.
Gempa bumi, angin topan, kekeringan, bencana salju dan kebakaran hutan juga menyebabkan kerusakan dalam berbagai tingkat.
Namun, dampak keseluruhan dari bencana alam selama sembilan bulan terakhir lebih kecil daripada selama periode yang sama selama lima tahun terakhir, dengan populasi yang terkena dampak dan kerugian ekonomi langsung masing-masing turun 31 persen dan 14 persen. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement