Bendera ASEAN dan China - Image from ASEAN Briefing
Beijing, Bolong.id - Penanggung jawab Kementerian Perdagangan yang relevan menyatakan dalam interpretasi pada Sabtu (18/9), bahwa mempromosikan implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) sesuai jadwal adalah salah satu hasil pertemuan, dan Tiongkok akan mempromosikannya bersama dengan negara anggota RCEP.
Dilansir dari China Economic Net pada Minggu (19/9/2021), tahun ini menandai peringatan 30 tahun pembentukan hubungan dialog antara Tiongkok dan ASEAN. Dari 13 hingga 15 September 2021, Pertemuan Menteri Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-ASEAN (10+1) ke-20, Pertemuan Menteri Ekonomi dan Perdagangan ASEAN-Tiongkok ke-24, dan acara terkait lainnya.
Kepala Departemen Asia Kementerian Perdagangan mengatakan rangkaian pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan rangkaian Pertemuan Pemimpin Kerjasama Asia Timur yang akan diselenggarakan dalam tahun ini di bidang ekonomi dan perdagangan.
Tiongkok terus dengan tegas mendukung posisi sentral ASEAN dalam struktur regional, dan membangun kerjasama Belt and Road yang berkualitas tinggi secara mendalam dengan pihak-pihak terkait, meningkatkan kepercayaan negara-negara kawasan dalam memerangi pandemi dan pembangunan ekonomi, mempromosikan integrasi ekonomi regional di Asia Timur, dan mempromosikan RCEP untuk berlaku sesegera mungkin.
Pandemi saat ini terus menyebar, globalisasi ekonomi menghadapi arus balik, dan ada ketidakpastian dan ketidakstabilan dalam pembangunan sosial dan pemulihan ekonomi regional. Bagaimana Tiongkok akan lebih memperdalam kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara ASEAN dan Asia Timur?
Penanggung jawab menyatakan bahwa Tiongkok akan mempromosikan pengembangan kerja sama ekonomi dan perdagangan yang lebih dalam dan lebih inovatif di bawah kerangka berbagai mekanisme kerja sama Asia Timur.
Secara khusus, termasuk terus memperdalam kerja sama anti-pandemi, memperluas kerja sama dengan ASEAN di bidang-bidang baru seperti ekonomi hijau, ekonomi digital, dan perdagangan digital, memperdalam pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN dan menjajaki perluasan lebih lanjut dari membuka diri secara dua arah dengan ASEAN untuk mencapai keuntungan bersama.
Penanggung jawab juga menyatakan bahwa Tiongkok akan bekerja dengan negara-negara anggota RCEP untuk mempromosikan implementasi perjanjian sesuai jadwal, dan bekerja dengan semua pihak untuk menjaga sistem perdagangan multilateral dengan WTO sebagai intinya, dan mendukung WTO untuk melaksanakan reformasi yang diperlukan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement