China Bicara Kemajuan Implementasi Kemitraan Vaksin OBOR, 350 Juta Dosis Vaksin Telah Disediakan

Diplomasi vaksin Tiongkok di OBOR - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok menjawab pertanyaan wartawan tentang pasokan vaksin ke negara-negara yang berpartisipasi dalam inisiatif kemitraan vaksin One Belt One Road (OBOR) pada 2 Agustus.

Dilansir dari China News pada Senin (02/08/2021), juru bicara itu mengatakan bahwa Tiongkok telah mencapai kesepakatan kerja sama dengan co-sponsor inisiatif pada total 775 juta dosis vaksin, termasuk dalam bentuk konsentrat, yang 350 juta dosisnya telah disediakan.

Seorang wartawan mengajukan pertanyaan: Pada bulan Juni tahun ini, Tiongkok dan 28 negara bersama-sama meluncurkan inisiatif kemitraan vaksin OBOR. Bisakah Anda ceritakan tentang kerjasama vaksin Tiongkok dengan negara-negara ini?

Juru bicara itu mengatakan bahwa pada bulan Juni tahun ini, Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Wang Yi memimpin pertemuan tingkat tinggi tentang kerja sama internasional di kawasan Asia-Pasifik di bawah inisiatif OBOR. Tiongkok dan 28 negara bersama-sama meluncurkan inisiatif kemitraan vaksin OBOR pada pertemuan tersebut, mengadvokasi untuk memperkuat kerja sama dalam bantuan vaksin, ekspor, dan produksi bersama.

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa Tiongkok secara aktif mengimplementasikan inisiatif yang disebutkan di atas dan telah mencapai konsensus kerjasama dengan co-sponsor dari inisiatif tersebut dengan total 775 juta dosis vaksin dan larutan stok, dan 350 juta dosis telah disediakan. Selain itu, perusahaan Tiongkok juga telah meluncurkan produksi bersama dengan empat negara sponsor, dan sedang mendiskusikan produksi bersama dengan negara-negara lain yang berkepentingan.

Juru bicara tersebut menekankan bahwa Tiongkok bersedia untuk terus bekerja sama dengan mitra di OBOR untuk mempromosikan distribusi vaksin yang adil di seluruh dunia dan meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan vaksin di negara-negara OBOR dan negara berkembang lainnya. (*)

Informasi Seputar Tiongkok