Ilustrasi penemuan bubuk mesiu di Tiongkok kuno - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Bubuk mesiu adalah salah satu dari Empat Penemuan Besar Tiongkok. Empat Penemuan Besar ini mencakup bubuk mesiu, kertas, pencetakan, dan kompas.
Dilansir dari China Highlights, gagasan Empat Penemuan Besar pertama kali dikemukakan oleh ahli sinologi Inggris Dr. Joseph Needham (1900–1995) dan diterima secara luas oleh para sejarawan Tiongkok.
Empat penemuan besar ini sangat mendorong perkembangan ekonomi, politik, dan budaya Tiongkok. Ketika teknologi ini diperkenalkan ke negara-negara Barat melalui berbagai saluran, mereka secara substansial merevolusi peradaban dunia.
Dikutip dari 今古传奇自媒体, bubuk mesiu adalah sejenis bahan peledak kimia, campuran belerang, arang, dan kalium nitrat. Bubuk mesiu adalah bahan peledak kimia pertama yang ditemukan dan merupakan satu-satunya sampai pertengahan abad ke-19. Penggunaannya sebagian besar adalah propelan dalam senjata api dan komposisi piroteknik dalam kembang api.
Bubuk mesiu - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bubuk mesiu ditemukan di Tiongkok oleh para alkemis yang mencoba menemukan ramuan keabadian. Bubuk mesiu pertama kali disebutkan dalam sejarah pada pertengahan abad ke-9 masa Dinasti Tang, dalam karya Taois "Zhenyuan miaodao yaolüe".
Formula paling awal untuk bubuk mesiu berasal dari tahun 1044 dan ditulis dalam kitab Wujing Zongyao, kumpulan informasi militer Tiongkok. Dari teks yang sama muncul senjata bubuk mesiu pertama - tombak api yang merupakan jenis penyembur api berbahan bakar mesiu.
Bubuk mesiu juga digunakan untuk kembang api yang fungsinya untuk menakut-nakuti roh jahat. Pada tahun 989, orang Tiongkok menemukan panah api yang ujungnya terdapat bahan peledak dan pada tahun 1000 muncul penyembur api (flamethrower).
Pada waktunya, pembuatan mesiu disempurnakan dan pada abad ke-14 orang Tiongkok telah menemukan cara membuat tembakan peluru yang meledak yang selanjutnya dikembangkan menjadi meriam.
Bubuk mesiu datang ke Eropa dengan salah satunya di sepanjang Jalur Sutra atau selama invasi Mongol pada paruh pertama abad ke-13. Untuk pertama kalinya di Eropa, bubuk mesiu disebutkan pada tahun 1267 dan senjata api disebutkan pada tahun 1326.
Senjata api pertama yang digunakan di kekaisaran Spanyol, kekaisaran Ottoman, Portugal, dan di Jepang adalah arquebus - senjata api dengan moncong yang digunakan pada abad ke-15 hingga ke-17. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement