Vaksin China - Image from RRI
Bolong.id - Vaksin CoronaVac COVID-19 China secara efektif mencegah COVID-19 di Chili, dengan efektivitas vaksin yang disesuaikan mencapai 90,3 persen untuk pencegahan penyakit parah, menurut sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan di New England Journal of Medicine.
Dilansir dari 人民网 pada Sabtu (10/7/2021), kampanye vaksinasi massal nasional dilakukan dari 2 Februari hingga 1 Mei, dan kelompok yang mencakup sekitar 10,2 juta orang berusia 16 tahun ke atas digunakan, menurut penelitian berjudul Efektivitas Vaksin SARS-CoV-2 yang Tidak Aktif di Chili yang diterbitkan pada Rabu.
Di antara mereka yang diimunisasi lengkap, efektivitas vaksin yang disesuaikan adalah 65,9 persen untuk pencegahan COVID-19, 87,5 persen untuk pencegahan rawat inap, dan 86,3 persen untuk pencegahan kematian terkait COVID-19.
CoronaVac, juga dikenal sebagai vaksin Sinovac COVID-19, adalah vaksin virus COVID-19 yang tidak aktif yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China Sinovac Biotech.
CoronaVac menggunakan seluruh virus yang tidak aktif, memaksa sistem kekebalan penerima untuk menyerang bentuk virus yang tidak berbahaya dengan memproduksi antibodi untuk melawannya, sehingga menyebabkan kekebalan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement