Kota Ruili Perbatasan Myanmar - Image from globaltimes
Yunnan, Bolong.id - Otoritas Tiongkok menerapkan lockdown terhadap sebuah kota Ruili yang berbatasan dengan Myanmar setelah terdeteksi tiga kasus baru COVID-19. Tes Corona massal juga telah dimulai di kota tersebut saat pemerintah setempat bergerak cepat membatasi kemunculan wabah lainnya.
Dilansir dari NetEase pada (5/7/2021), ini menjadi momen kedua dalam empat bulan terakhir saat kota perbatasan Ruili, yang ditinggali lebih dari 210.000 penduduk, di-lockdown setelah temuan kasus baru corona yang merupakan kasus impor dari Myanmar.
Ruili menjadi titik perlintasan utama dari wilayah Muse di Myanmar. Sejak kudeta militer melanda Myanmar pada 1 Februari lalu, muncul kekhawatiran bahwa warga Myanmar akan berbondong-bondong menyeberangi perbatasan Tiongkok demi melarikan diri dari tindak kekerasan militer.
Menurut otoritas kesehatan di Provinsi Yunnan, satu dari tiga kasus baru COVID-19 di Ruili merupakan seorang warga negara Myanmar.
Otoritas Tiongkok menutup jembatan utama dan perlintasan perbatasan ke Myanmar sejak Maret lalu, saat kasus-kasus corona melonjak lintas perbatasan.
Tiongkok juga meningkatkan patroli dalam beberapa bulan terakhir untuk mencegah perlintasan perbatasan ilegal dan menindak tegas perdagangan manusia demi mencegah aliran pengungsi.
Dituturkan pemerintah lokal pada Senin (5/7) waktu setempat bahwa seluruh penduduk kota Ruili akan menjalani tes COVID-19 dalam dua hari ke depan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement