Perkebunan teh di Tibet - Image from Xinhua
Tibet, Bolong.id - Bagi orang Tibet, teh sama dengan kopi bagi orang Barat. Diyakini bahwa teh diperkenalkan ke Tibet pada abad ke-7.
Ada pula rute perdagangan teh yang sudah berusia berabad-abad bernama Tea Horse Road yang menghubungkan Tibet dengan provinsi tetangga Yunnan dan Sichuan.
Karena semakin banyak penduduk setempat yang menyadari manfaat minum teh, budaya teh semakin populer di Tibet dan menjadi bagian integral dari kehidupan orang Tibet.
Hampir 1.400 tahun kemudian, industri teh di kawasan itu telah berjalan dengan penuh semangat dan memainkan peran penting dalam memperkuat ikatan budaya dan ekonomi antara Tibet dan bagian lain dari Tiongkok.
Dilansir dari Xinhua pada Minggu (6/6/2021), Yi'ong, atau ‘tempat yang indah’ dalam bahasa Tibet, menjadi saksi dari pohon teh pertama yang ditanam pada tahun 1963 di Tibet. Sekarang telah menjadi perkebunan teh terbesar di wilayah tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan teknik penanaman teh yang dibawa oleh tim Guangdong yang dikirim ke Tibet, produksi teh di perkebunan Yi'ong telah menghasilkan peningkatan yang substansial.
Industri teh yang ramah lingkungan telah memungkinkan semakin banyak orang Tibet untuk menikmati teh yang ditanam secara lokal dan meningkatkan kehidupan mereka.
Sejak tahun 2020, Tibet telah mempromosikan teh rendah fluor, karena terlalu banyak asupan fluor akan menyebabkan penyakit tertentu. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement