Ilustrasi mahasiswa di Tiongkok - Image from Marketing to China
Beijing, Bolong.id - Otoritas pendidikan tinggi Tiongkok mengingatkan, lulusan universitas bakal sulit cari kerja di tengah lockdown.
Dilansir dari SixthTone Kamis (28/4), pejabat Kementerian Pendidikan Tiongkok mengatakan, pasar kerja tahun ini akan bernasib lebih buruk daripada tahun 2020, ketika Tiongkok telah mengatasi Covid-19.
Pejabat kementerian mengumumkan rencana untuk meningkatkan ketersediaan lapangan kerja pada pertengahan Mei 2022.
Ketenagakerjaan Tiongkok sangat kompetitif di tengah meningkatnya jumlah lulusan baru setiap tahun. Sekitar 10,76 juta sarjana dan pascasarjana lulus tahun ini, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 1,67 juta.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan ketersediaan pekerjaan bagi sarjana dan pascasarjana yang baru lulus. Sebab, jika lambat bisa terjadi penumpukan pengangguran. (*)
Advertisement