Saus Sambal khas China - Image from Baidu.com
Bolong.id - Saat kita biasa memasak, biasanya kita masukkan bumbu, yang membuat masakan jadi lebih enak, dan menggugah selera.
Kadang-kadang beberapa saus ditambahkan, saus adalah makanan favorit orang dari dulu, terutama terbuat dari kacang-kacangan, tepung terigu, buah-buahan, daging atau ikan dan udang sebagai bahan, dan kemudian diolah menjadi pasta bumbu.
Saus adalah salah satu jenis makanan pelengkap yang dibuat melalui proses mencampur-campur, umumnya rasanya asin dan manis, serta kaya akan nilai gizinya.
Saus asal Tiongkok memiliki sejarah ribuan tahun, awalnya merupakan makanan penting, kemudian menjadi bumbu. Pada jaman dahulu, hanya bangsawan yang bisa memakan saus, dan lama-kelamaan orang biasa juga bisa memakannya.
Dilansir dari 奇牧美食文化, berikut saus yang terkenal di Tiongkok.
豆瓣酱 - Image from Baidu.com
1. Doubanjiang (豆瓣酱)
Doubanjiang adalah bumbu fermentasi coklat kemerahan yang terbuat dari kacang buncis dan kedelai yang sangat populer.
Banyak orang Tiongkok yang suka makan Doubanjiang, terutama saat mereka makan panekuk dengan daun bawang atau makanan Tiongkok yang disebut shǒu zhuā bǐng (手抓饼) yang dicelupkan ke dalam Doubanjiang.
Setiap dapur di Tiongkok pasti memiliki Doubanjiang yang merupakan bahan utama saat memasak. Jika menambah saus ini dalam masakan akan menambah cita rasa makanan.
黄豆酱 - Image from Baidu.com
2. Pasta kedelai (黄豆酱)
Pasta yang satu ini terbuat dari kedelai dengan cara fermentasi lalu digoreng. Rasanya beragam asin, manis dan gurih menambah cita rasa makanan.
Pasta kedelai memiliki nilai gizi yang tinggi, kaya akan protein, lemak, vitamin, kalsium, dll, yang merupakan komponen nutrisi yang sangat diperlukan bagi tubuh manusia.
Justru karena pasta kedelai kaya akan protein berkualitas tinggi, sehingga menambahkan pasta kedelai selama pemasakan akan meningkatkan nilai gizi masakan, dan membuat masakan menjadi lebih enak.
沙茶酱 - Image from Baidu.com
3. Saus shacha(沙茶酱)
Awalnya berasal dari Malaysia kemudian menyebar ke Chaoshan. Sekarang sangat populer di Fujian, Guangdong, dan tempat-tempat lain.
Saus shacha adalah bumbu campur yang warnanya coklat muda, dan juga memiliki beragam aroma yang khas seperti bawang putih, bawang merah, dan kacang tanah, serta campuran rasa segar dan asin dari udang kering dan kecap.
Rasanya agak sedikit manis dan memiliki rasa yang sedikit manis dengan sedikit rasa pedas. Saus shacha banyak digunakan untuk kebab, seperti daging ayam, domba, babi, dan lain-lain, bila diolesi saus shacha, rasanya lebih nikmat.
辣椒酱 - Image from Baidu.com
4. Sambal (辣椒酱)
Orang yang suka makanan pedas pasti suka makan sambal, sambal sangat enak untuk disajikan dan dimasak. Saus sambal adalah yang paling umum di Hunan, lagipula, orang Hunan suka makan pedas.
Jika orang Indonesia pasti sudah tidak umum lagi dengan sambal, di Tiongkok sambal yang paling umum ada di Hunan. Disana orang-orang lokal suka makan pedas, jadi mereka lebih suka pakai sambal sebagai tambahan.
Cabai yang digunakan di daerah yang suka makan pedas sangat pedas, sedangkan rasa pedasnya relatif biasa saja di daerah yang tidak suka makanan pedas.
甜面酱 - Image from Baidu.com
5. Saus mie manis (甜面酱)
Saus mie manis adalah kuah manis yang sebagian besar dibuat dari tepung sebagai bahan pembuatannya, kemudian dibuat dengan cara pembuatan koji dan pengawetan panas serta fermentasi.
Saus mie manis rasanya manis dan asin, biasanya dimasukkan saat memasak, dan sedikit mie manis juga digunakan saat membuat gorengan.
Saus mi manis juga bisa dicelupkan ke dalam masakan seperti daun bawang, mentimun, dan bebek panggang. Manisnya kuah mi manis terutama karena maltosa dan glukosa yang dihasilkan selama proses fermentasi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement