Seorang anggota staf memeriksa kualitas kemasan produk vaksin COVID-19 - Image from People News
Beijing, Bolong.id - Sekitar 2,84 miliar yuan (sekitar Rp6,2 triliun) tagihan medis terkait dengan pengobatan COVID-19 dibayarkan di Tiongkok pada tahun 2020. Data ini menurut laporan yang dirilis oleh Administrasi Keamanan Kesehatan Nasional.
Menurut laporan itu, sekitar 1,63 miliar yuan (sekitar Rp3,6 triliun) dari biaya pengobatan ini ditanggung oleh dana asuransi kesehatan negara. Dilansir dari People News, Selasa (9/3/2021).
Selain itu, dana yang diberikan oleh departemen asuransi kesehatan regional untuk fasilitas perawatan COVID-19 yang ditunjuk mencapai 19,4 miliar yuan (sekitar Rp42,9 triliun).
Selama pandemi pemerintah mengambil tindakan cepat untuk memastikan bahwa perawatan medis tepat waktu untuk pasien COVID-19 tidak terhalang oleh masalah pembayaran.
Pemerintah juga membawa persediaan medis dan obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan COVID-19 di bawah cakupan asuransi kesehatan, mengurangi harga untuk uji asam nukleat dan reagen uji antibodi masing-masing lebih dari 70% dan 40%. (*)
Advertisement
