Zhao Lijan - Image from CGTN
Beijing, Bolong.id - Rumor kerja paksa di Xinjiang, Tiongkok Barat Laut, sudah men-dunia. Digunjing masyarakat internasional. Sekjen PBB, Antoino Guterres, dikabarkan akan berkunjung ke Xinjiang. Apa tanggapan pemerintah Tiongkok?
Dilansir dari CCTV, Senin (29/3/2021), menanggapi ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan: “Saya telah membaca laporan yang relevan. Saya ingin menekankan bahwa pintu ke Xinjiang selalu terbuka. Kami menyambut baik kunjungan Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia PBB ke Xinjiang," katanya.
Bahkan, Zhao mengatakan negaranya telah lama menunggu momen tersebut.
"Tiongkok telah lama memberikan undangan kepada Komisioner Hak Asasi Manusia untuk mengunjungi Tiongkok dan Xinjiang, dan kedua belah pihak telah berkomunikasi," ujarnya.
Ia menekankan kunjungan yang diperbolehkan ke Xinjiang adalah untuk meningkatkan kerja sama dan sangat menentang masalah ini untuk manipulasi politik, kata Zhao.
"Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama antara kedua pihak, bukan untuk melakukan apa yang disebut investigasi berdasarkan praduga bersalah. Di saat yang sama, kami juga menentang penggunaan masalah ini untuk manipulasi politik dan memberikan tekanan pada Tiongkok." (*)
Advertisement