Lama Baca 3 Menit

Media Spanyol: China Pimpin Persaingan Industri Mobil Listrik

10 March 2021, 13:35 WIB

Media Spanyol: China Pimpin Persaingan Industri Mobil Listrik-Image-1

Tesla model S - Image from Tesla

Beijing, Bolong.id - Situs web Spanyol Le Nationale menerbitkan artikel isinya Tiongkok adalah salah satu pasar terbesar untuk kendaraan listrik. Selain itu Tiongkok disebut memiliki masa depan yang cerah untuk industri mobil listriknya.

Pada 2019, penjualan kendaraan listrik di pasar Tiongkok (1,2 juta unit) melampaui penjualan gabungan di seluruh dunia (1,05 juta unit). Ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari implementasi kebijakan Tiongkok.

Artikel tersebut menunjukkan bahwa Tiongkok telah berulang kali menyatakan pentingnya perkembangan teknologi. Pemerintah mendesak pemerintah daerah untuk mempercepat pengembangan industri teknologi utama, salah satunya pengembangan kendaraan energi baru. Upaya di bidang ini sudah dimulai. 

Pada 2009, konsorsium instansi pemerintah yang dipimpin Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi menggagas program subsidi pembelian angkutan umum listrik di berbagai kota. Sejak saat itu, dana publik mengalir dari segala arah untuk mendorong perkembangan pesat industri kendaraan listrik. 

Rencana tersebut berisi detail penting hanya perusahaan dengan hak kekayaan intelektual yang dikomersialkan yang berhak mendapatkan bantuan. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan dari rencana tersebut adalah untuk sebanyak mungkin mendorong terwujudnya ekosistem industri yang berkualitas berdasarkan rantai produksi tertutup di dalam negeri.

Namun, Tiongkok akan segera mengubah arah pedoman kebijakannya. Meskipun industri kendaraan listrik, yang bergantung pada modal negara, menghadapi risiko, intervensi pemerintah telah mencegah kegagalan total pembangunan industri. 

Dari 2014 hingga 2015, penjualan kendaraan listrik meningkat tiga kali lipat. Pada 2017, investasi keuangan publik mencapai ratusan miliar yuan, di mana 60% disediakan dalam bentuk subsidi pembelian mobil pribadi. Saat ini jelas terlihat bahwa program subsidi tidak berlanjut.

Laporan lain dari UBS Securities memperkirakan pada tahun 2030, perusahaan kendaraan listrik Tiongkok akan mendominasi pasar global. (*)