Ilustrasi Vaksin COVID-19 - Image from Image from internet
Harare, Bolong.id - Lebih dari 15.000 pekerja garis depan Zimbabwe telah menerima vaksin COVID-19 Sinopharm selama enam hari pertama program vaksinasi mulai Senin (1/3/2021), kata Kementerian Kesehatan pada Sabtu (26/2/2021) malam.
Data yang diperoleh dari kementerian menunjukkan bahwa 15.705 pekerja garis depan, termasuk petugas kesehatan, personel sektor keamanan dan jurnalis, telah divaksinasi pada hari Jumat, dalam fase pertama program.
Setidaknya 49.000 pekerja garis depan akan menerima dua suntikan vaksin selama fase ini, seperti dilansir dari CGTN pada Senin (01/3/2021).
Sebanyak 600.000 dosis tambahan yang diperoleh pemerintah dari farmasi Tiongkok yang sama akan mendarat di negara itu minggu ini, memberikan dorongan bagi program imunisasi terbesar di negara itu dalam sejarah.
Koordinator respons nasional terhadap pandemi COVID-19 di Kantor Presiden dan Kabinet Agnes Mahomva mengatakan bahwa dorongan vaksinasi akan diintensifkan dengan datangnya dosis tambahan.
“Peluncurannya berjalan dengan lancar terlepas dari informasi yang salah di platform media sosial,” katanya.
“Dari tingkat nasional kita sudah desentralisasi ke tingkat provinsi, tapi sulit bagi saya untuk membahas peluncuran dalam jumlah, waktu dan tempat karena logistik bisa berubah sewaktu-waktu dan kita tidak ingin terlihat menyesatkan publik," dia berkata. (*)
Advertisement