Lama Baca 3 Menit

Detective Chinatown 3 "Rajai" Box Office China Selama Imlek

14 February 2021, 09:17 WIB


Detective Chinatown 3

Poster Detective Chinatown 3 - Image from People Daily

Beijing, Bolong.id - "Detective Chinatown 3" memimpin box office China selama fesival musim semi, atau Tahun Baru Imlek China yang jatuh pada 12 Februari tahun ini, meraup lebih dari 1 miliar yuan (155 juta dolar AS).

Angsuran terbaru dalam franchise film komedi "Detective Chinatown" Wanda Pictures yang diterima dengan baik, bergabung dengan enam judul domestik lainnya untuk dirilis pada hari Jumat (12/2), menyumbang sekitar 60 persen dari total pendapatan pasar untuk hari itu, menurut data dari China Movie Data Jaringan Informasi.

Enam film lainnya yang dirilis pada hari yang sama adalah film komedi perjalanan waktu "Hi, Mom," thriller fantasi "A Writer's Odyssey", game seluler yang menjadi film fantasi "The Yinyang Master", drama komedi "Endgame," fantasi animasi "New Gods : Nezha Reborn," dan "Boonie Bears: The Wild Life," yang merupakan angsuran terbaru dalam franchise komedi animasi domestik. Dilansir dari People Daily Sabtu (13/2/2021).

Sekuel dari film komedi hit 2018 "Detective Chinatown 2" yang menghasilkan hampir 3,4 miliar yuan di box office China, "Detective Chinatown 3" pada awalnya akan dirilis selama liburan yang sama setahun yang lalu tetapi ditunda karena COVID-19 .

Posisi kedua pada chart box office harian hari Jumat adalah "Hai, Mom" yang meraup sekitar 288 juta yuan dan menyumbang 17 persen dari total pendapatan.

Thriller fantasi "A Writer's Odyssey" menduduki peringkat ketiga, menghasilkan pendapatan sekitar 136 juta yuan, atau 8 persen dari total pasar harian.

Disusul oleh "The Yinyang Master" dan "Boonie Bears: The Wild Life", yang masing-masing mengantongi 80 juta yuan dan 72 juta yuan.

Liburan imlek selama seminggu, biasanya periode menonton bioskop yang sibuk di Tiongkok, dimulai pada 11 Februari.

Sebagai periode menonton bioskop pertama setelah wabah COVID-19, liburan itu sangat penting bagi industri film China dan akan dilihat sebagai tanda pemulihan lebih lanjut di pasar box office, salah satu yang terbesar di dunia. (*)

Alifa Asnia/Penerjemah