PLN - Image from ayobandung.com
Jakarta, Bolong.id - Pemerintah memastikan subsidi listrik untuk masyarakat berlanjut dari 7 Januari hingga Maret 2021. Subsidi ini jadi bagian dari usaha pemulihan ekonomi sebagai akibat pandemi COVID-19.
Menteri BUMN yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir menegaskan komitmen Presiden Jokowi untuk tetap memastikan rakyat yang ekonominya terdampak pandemi tetap mendapat stimulus dari pemerintah. Dilansir dari Tempo.co pada Sabtu (02/01/2021).
Menurutnya, subsidi biaya listrik tetap akan berlaku sesuai dengan sistem yang sudah berlaku sebelumnya. Pelanggan dengan daya 450 VA akan mendapatkan pembebasan biaya penuh alias gratis. Erick mengklaim langkah tersebut sebagai bukti keberpihakan pemerintah pada masyarakat yang rentan secara ekonomi.
"Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, kami di KPCPEN yang di dalamnya juga ada Pak Menko Airlangga Hartarto dan Ibu Sri Mulyani, sebagai Menkeu baru-baru ini melakukan rapat dengan Menteri ESDM agar PLN terus memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Erick lewat keterangan tertulis, Sabtu (02/01).
Erick pun menjelaskan subsidi biaya listrik juga mengacu kepada pelanggan dengan daya 900 VA. Perpanjangan subsidi ini berlaku pada tahan pertama tahun 2021 yakni Januari hingga Maret.
Erick akan melihat kembali kemungkinan untuk terus memperpanjang subsidi sesuai dengan kondisi masyarakat yang terdampak. "Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik PLN berupa diskon 100 persen atau gratis untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA serta diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA selama tiga bulan ke depan, sampai bulan Maret 2021," ujarnya. (*)
Advertisement