Masjid Niujie - Image from Resportase News
Beijing, Bolong.id - Masjid Niujie adalah masjid kuno yang dianggap sebagai salah satu masjid tertua dan terpenting di Tiongkok. Sebuah masjid di sana pertama kali dibangun pada tahun 996 M, dan sekarang masjid tersebut mencakup area seluas sekitar 6.000 meter persegi atau 1,5 hektar.
Corak arsitekturnya menandakan perpaduan yang apik antara desain khas Tiongkok dan Arab-Islam. Merunut pada konteks sejarahnya, Masjid Niujie dibangun saat Kaisar Tonghe dari Dinasti Liao berkuasa. Tepatnya pada 996 Masehi. Ada dua orang berkebangsaan Arab yang ikut menjadi perancangnya.
Masjid Niujie - Image from brilio.net
Dilansir dari China Highlights, Masjid Niujue (牛街清真寺) adalah masjid tertua di Beijing, Tiongkok. Masjid ini pertama kali dibangun pada 996 selama era Kekaisaran Liao (916-1125), dan bangunan saat ini dibangun di bawah pemerintahan Kaisar Qing Kangxi (1661-1722).
Bangunan utama dalam Masjid Niujue disebut Muslim Hall, Moon House, Minaret Building, Tablet Pavilion, dan Bath Room. Masjid menghadap Mekah.
Masjid Niujie - Image from liputan6.com
Anda bisa berjalan-jalan di area samping dan gang, tetapi aula utama dilarang kecuali untuk umat Islam. Bagian yang membuat bangunan ini menarik adalah gaya arsitektur dan perpaduan warna. Anda dapat melihat tanda tulisan Arab dan naga unik di atap masjid ini.
Memasuki halaman kecil di sepanjang jalan taman kecil, Anda dapat melihat beberapa pohon dan pintu terbuka ke berbagai bangunan. Ada aula utama, dan ada struktur menara dua lantai yang disebut Menara Pengamat Bulan. Itu terlihat seperti pagoda dua lantai, dan sangat mirip dengan menara. Ada juga ruang untuk membaca tulisan suci.
Masjid ini terletak di Distrik Xuanwu Beijing yang memiliki ribuan Muslim di Beijing sekitar 300.000. Niujie di distrik tersebut adalah jalan Muslim terbesar di Beijing. Sebagian besar jalan didominasi oleh gedung apartemen bertingkat tinggi, tetapi terdapat banyak restoran Muslim di daerah tersebut.
Masjid Niujie - Image from Rilis.id
Sejarah
Masjid Niujie pertama kali dibangun pada 996 pada masa Dinasti Liao (916-1125). Bangsa Mongol menghancurkan masjid hingga rata dengan tanah ketika mereka menguasai Beijing. Penggantinya dibangun pada 1442 di Dinasti Ming dan diperluas pada 1696 di bawah Dinasti Qing. Masjid ini mengalami tiga kali renovasi pada tahun 1955, 1979, dan 1996. Bangunan tersebut baru-baru ini mengalami renovasi dan facelift senilai US $ 2,5 juta (sekitar Rp35 miliar).
Sebagai sebuah bangunan historis, catatan riwayat Masjid Niujie tersimpan baik. Itu berupa prasasti batu yang mengguratkan sejarah pembangunan masjid ini. Misalnya tanggal permulaan pembangunan masjid ini serta jejak rekam penambahan bangunan-bangunan di dalam Kompleks Masjid Niujie. Ada sepenggal pernyataan Kaisar Kang Xi dari Dinasti Qing yang diabadikan pada prasasti tersebut. Tokoh itu berjasa dalam mengadakan renovasi besar atas Masjid Niujie pada 1696. (*)
Advertisement
