Para petani memanen buah melon Hami di Wujiaqu, daerah otonom Uighur di Xinjiang, China barat laut pada 27 Juli 2021. (Xinhua/Li Zhihao) - Image from cdn.antaranews.com
Beijing, Bolong.id - Tiongkok juara satu dunia memelihara sistem pertanian - peternakan tradisional GIAHS (Globally Important Agricultural Heritage Systems - GIAHS) versi FAO (Food and Agriculture Organization) lembaga di bawah PBB.
Dilansir dari 动静新闻 Selasa (24/05/2022) tiga lokasi pertanian yang menang kejuaraan tersebut. Yakni:
Kebun teh di Kabupaten Anxi, Provinsi Fujian Tiongkok timur. Peternakan nomaden di Kota Chifeng, Daerah Otonomi Mongolia Dalam Tiongkok utara. Dan, sistem pertanian teras batu tadah hujan di Kabupaten Shexian , Provinsi Hebei di Tiongkok utara.
Situs-situs tersebut ditetapkan pemenang GIAHS karena cara unik petani menggunakan praktik dan pengetahuan tradisional. Juga mempertahankan keanekaragaman hayati dan ekosistem yang unik, menurut FAO.
GIAHS, yang merayakan 20 tahun pada bulan Oktober 2022, merupakan program unggulan FAO. (*)
Advertisement