Lama Baca 7 Menit

15 Fakta Menarik tentang Makanan China

05 May 2022, 09:59 WIB

15 Fakta Menarik tentang Makanan China-Image-1

15 Fakta Menarik tentang Makanan China - Image from pics3.baidu.com

Beijing, Bolong.id - Makanan Tiongkok paling populer di dunia. Di hampir semua negara, ada. Dilansir dari 翠饼干说事, berikut 15 fakta menarik tentang makanan Tiongkok:

1. Ragam Rasa Terbesar di Dunia (Tidak Semua Sama)

Tahukah Anda bahwa makanan Tiongkok memiliki 5 Rasa Utama yang harus diseimbangkan menurut Pengobatan Tradisional Tiongkok - manis, asam, asin, pahit, dan pedas?

Rasa sangat bervariasi di seluruh Tiongkok. Misalnya, masakan Sichuan terkenal dengan kepedasan yang mematikan, masakan Hong Kong yang manis atau gurih, masakan utara yang asin, dan masakan minoritas selatan yang asam. Lihat Masakan Daerah .

2. Pembagian Makanan Tiongkok Utara/Selatan (Gandum/Beras)

Bagian utara yang lebih dingin dan lebih kering menyukai produksi gandum, jadi orang utara kebanyakan makan pangsit, mie gandum, roti kukus, dan roti isi. Lihat Masakan Utara .

Di selatan , orang Tiongkok makan semangkuk nasi atau bihun hampir setiap kali makan (serta varietas buah dan sayuran yang jauh lebih banyak), dan hanya sesekali makan gandum.

3. Orang Tiongkok Makan Hampir Semua Yang Bergerak!

Orang asing sering terkejut dengan apa yang dimakan orang Tiongkok. Banyak masakan Tiongkok membuat orang asing merasa aneh atau mual, seperti hotpot anjing, serangga, kalajengking, ular, tikus, telinga babi, kepala, kaki, jantung, paru-paru, hati, ginjal, usus, dan darah rebus.

4. Sayuran dalam Jumlah Besar

Orang Tiongkok makan jauh lebih banyak buah/sayuran daripada di Barat - sekitar dua kali lebih banyak serat makanan. Hal ini tentu menghasilkan buang air besar dua kali ukuran orang Barat.

5. Varietas Sayuran 

Banyak sayuran dan buah Tiongkok yang belum pernah anda lihat atau dengar sebelumnya, seperti pomelo, mentimun pahit, ubi sepanjang halaman, jamur pohon, dan lusinan tanaman mirip gulma yang tidak dapat diterjemahkan.

6. Harus Segar di Tiongkok - Makanan Kaleng/Beku Ditolak

Pasar basah (di mana hewan hidup/yang baru disembelih dan makanan yang baru dipetik dijual) berlimpah di Tiongkok. Meski kulkas freezer sedang populer, tetapi sayuran segar masih merupakan keharusan dan makanan kaleng atau beku di tolak.

Juga, menurut pengobatan Tiongkok, makanan harus dimakan pada musimnya untuk melawan terlalu banyak yin (cuaca dingin) dan yang (cuaca panas), kekeringan, atau kelembapan. Misalnya lobak putih besar (dengan yang tinggi) sangat populer di musim dingin.

7. Orang Tiongkok Makan Tulanng Atau Meludahkan Serpihan Tulang

Orang Tiongkok tidak suka sampah , jadi sering disajikan hewan utuh. Misalnya ikan tidak difillet, hanya dikupas, dengan kepala dan tulang utuh. Terkadang tulang cukup lunak untuk dikunyah, kadang-kadang mereka harus dikeluarkan dari mulutnya (ke piring samping).

Orang Tiongkok percaya daging di dekat tulang adalah yang terbaik, dan sumsum itu sangat bergizi, jadi tulang sengaja dipotong menjadi serpihan untuk melepaskan sumsumnya. Kaldu tulang juga menjadi makanan yang sangat populer.

8. Semuanya Ukuran Gigitan untuk Makan Sumpit

Orang Tiongkok tidak makan dengan pisau dan garpu, secara tradisional, yang dianggap kejam atau biadab, tetapi dengan sumpit. Semua makanan sangat lunak atau dipotong-potong sebelum dimasak.

9. Tiongkok Menggunakan 45 Miliar Pasang Sumpit Setahun

Itu rata-rata yang luar biasa dari 2 atau 3 pasang sebulan untuk mendekati 1,4 miliar populasi. Pemerintah telah memberlakukan pajak sumpit sekali pakai untuk mengurangi penggunaan.

Kebanyakan sumpit (sekali pakai) adalah kayu lunak atau bambu, jadi itu sekitar 100 mil persegi atau luas Queens of tree/bambu atau 50.000 ton (bayangkan truk sumpit berbaris ujung ke ujung sejauh 30 mil).

10. Hal yang Sama Bisa Dimasak dengan Banyak Cara

Seperti udang Bubba di Forest Gump , ada banyak cara untuk memasak makanan Tiongkok. Misalnya, ikan bisa dikukus, direbus, direbus, digoreng cepat, digoreng, digoreng, dipanggang, ditumis, direndam dalam air garam, diasamkan dalam cuka, saus kedelai, atau saus asam manis.

11. Dekorasi Makanan Bisa Hampir Konyol

Koki Tiongkok, khususnya ahli masakan Jiangsu , berlebihan dalam presentasi. Mereka percaya "gigitan pertama adalah dengan mata" . Hidangan disajikan dalam pola yang tepat atau bentuk seperti aslinya, dicerahkan oleh ukiran sayuran yang rumit dan tanaman hias.

12. Nama Hidangan Bisa Menyesatkan

Orang Tiongkok suka memberi nama masakan yang menarik. Beberapa nama tidak ada hubungannya dengan bahan-bahannya. Sebagai contoh:

- 'Irisan Paru-Paru Suami Istri' bukanlah kanibalisme, tetapi paru-paru sapi yang diiris tipis, lidah, atau potongan lainnya, dibumbui dengan minyak cabai.

- 'Semut memanjat pohon' (蚂蚁上树 mǎyǐ shàng shù) adalah bihun dengan daging babi cincang pedas.

Ingat, 'ayam lapangan' (田鸡 tiánjī) adalah katak! Pemandu wisata atau penerjemah akan membantu Anda menghindari kejutan. Kami menawarkan layanan kami di bawah ini.

13. Makanan Adalah Simbol Takhayul

Orang Tiongkok melampirkan arti tertentu pada makanan tertentu berdasarkan bentuk, warna, pengucapan, dan legenda. Takhayul dan tradisi mendikte makanan tertentu harus dimakan untuk festival/acara tertentu untuk memohon berkah.

Misalnya, pangsit berbentuk batangan berarti kekayaan di Tahun Baru, dan kue bulan bundar melambangkan reuni keluarga di Pertengahan Musim Gugur. Lihat Simbolisme Makanan Tiongkok.

14. Hidangan Dibagikan dengan Gaya Malas-Suzy

Dalam makanan tradisional Tiongkok , hidangan dibagikan secara komunal. Hidangan disajikan di tengah meja, dan orang-orang duduk dengan mangkuk nasi di sekelilingnya.

Di restoran, terutama untuk meja tempat duduk 10 atau 12, biasanya ada meja putar Susan yang malas untuk memungkinkan berbagi dengan mudah di antara pengunjung. Lihat Seperti Apa Restoran di Tiongkok.

15. Tamu Duduk di "Kepala" Meja

Tamu terhormat biasanya duduk paling jauh dari pintu dengan ikan, ayam, bebek. Kepala menunjuk ke arahnya.(*)

Informasi Seputar Tiongkok