TNI AL membantu korban banjir Halmahera Utara - Image from Bolong.id
Pasca bencana alam berupa banjir yang menimpa beberapa Kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), TNI Angkatan Laut langsung turun membantu para korban terdampak banjir. Pada Senin (18/1), Komando Armada III menyalurkan bantuan bahan pokok sehari-hari untuk korban.
Bantuan bahan pokok berupa 2580 kg beras terbagi dalam karung ukuran 5 kg, mie instan 132 boks, dan air mineral 60 dos serta popok bayi 12 box , pembantu wanita 2 box dan 67 dos susu serta makanan kering dan sabun deterjen. Bantuan itu diserahkan oleh Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto untuk korban banjir di Galela dan Teluk Kao, Kabupaten Halmahera Utara. Disamping bantuan dari Pangkoarmada III, Danlanal Ternate juga menyerahkan bantuan dari Danlantamal XIV/Sorong Brigjend Mar Markos serta bantuan dari Mitra Maritim Lanal Ternate.
TNI membantu korban banjir Halmahera Utara - Image from Bolong.id
Bantuan dari Koarmada III ini langsung diserahkan melalui Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ternate Letkol Laut (P) Komarudin.
"Kami berharap bisa meringankan beban saudara - saudara kita yang terdampak, ujar komandan Lanal Ternante"
Paket bantuan ini diterima oleh Sekretaris Daerah Halmahera Utara Yudhiahart Noya.
"Distribusi bantuan segera kami lakukan guna meringankan korban banjir yang saat ini sedang mengungsi,ujarnya."
TNI membantu korban banjir di Halmahera Utara - Image from Bolong.id
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut), mencatat sedikitnya 2.863 orang mengungsi akibat rumahnya terendam banjir ketika dua sungai besar meluap pada Sabtu 16 Januari 2021 lalu.
Banjir merendam sedikitnya empat kecamatan di wilayah Halmahera Utara. Banjir tersebut dipicu hujan dengan intensitas ringan-lebat yang disertai angin kencang dalam durasi waktu yang lama, mulai pukul 16.00 WIT pada 15-16 Januari 2021.
Banjir juga menyebabkan akses jalan putus, 3 unit rumah warga terbawa banjir, 2 unit rumah rusak berat, dan yang lainnya masih dalam pendataan.
Penanganan yang BPBD setempat adalah membagikan makanan siap saji serta melakukan evakuasi korban di sejumlah lokasi bersama Basarnas, TNI dibantu relawan di gedung SMP Soamaetek, SD Kai dan tenda pengungsi di perbatasan antara Desa Pitago dan Desa Kai. (*)
Sumber: MFS
Advertisement
