Presiden Serbia menyambut vaksin COVID-19 dari Tiongkok - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Belgrade, Bolong.id - Baru-baru ini, pabrik produksi vaksin Sinopharm, yang dipimpin oleh China National Pharmaceutical Group dan didukung oleh UEA dan Serbia, secara resmi memulai pembangunan di Belgrade, ibu kota Serbia.
Dilansir dari 烽火崛起 pada Minggu (12/09/2021), proyek kerja sama ini menandai "kelahiran" negara Eropa pertama yang memproduksi vaksin COVID-19 Tiongkok. Menurut laporan media setempat, pabrik vaksin yang dibangun bersama oleh Sinopharm, pemerintah Serbia dan Grup G42 UEA ini sudah mengadakan upacara peletakan batu pertama pada 9 September waktu setempat.
Pada upacara tersebut, Presiden Serbia Vucic mengatakan dengan semangat “dengan bantuan mitra kami di Tiongkok dan UEA, kami akan membangun pabrik vaksin modern untuk menghadapi pandemi COVID-19 saat ini.”
Vucic pun menjelaskan, setelah proyek tahap pertama selesai, 30 juta dosis vaksin Sinopharm akan diproduksi setiap tahun. Selain untuk menjamin kebutuhan domestik Serbia, vaksin ini akan dipasok ke kawasan dan negara-negara Eropa lainnya.
Chen Bo, Duta Besar Tiongkok untuk Serbia pun memberikan menanggapi. “Pembangunan pabrik vaksin tidak hanya akan membantu meningkatkan kemampuan kita untuk memerangi pandemi, tetapi juga awal baru untuk kerja sama antara Tiongkok dan Serbia di bidang biofarmasi [yang] juga sangat penting untuk mendorong pembangunan ekonomi. Mitra Tiongkok, Serbia, dan UEA telah memberikan contoh [kepada] dunia dengan bekerja bersama. Hanya ketika semua negara bersatu dan bekerja sama, kita dapat mengatasi pandemi. Saya berharap proyek ini selesai lebih awal dan lancar,” katanya.
Tiongkok sendiri memang sudah bergerak cepat dalam memberikan bantuan kepada Serbia setelah negara di kawasan Eropa Timur itu meminta bantuan dipuncak pecahnya pandemi. Berkat bantuan Tiongkok, Serbia pun menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi.
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement