Virus - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Melalui laman resminya, Balitbangkes Kemenkes RI merilis data penyebaran varian baru di Indonesia per 21 Juli 2021. Dari data tersebut, dikatakan jumlah kasus baru varian baru COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 868 kasus.
Sejauh ini, dilaporkan ada tiga VoC (Variant of Concern) yang ditemukan di Indonesia yaitu Alpha, Beta, dan Delta. Penularan yang dimiliki tiga varian tersebut lebih cepat sehingga dapat memperburuk gejala dari COVID-19.
Adapun 868 kasus varian baru tersebut tersebar di 23 provinsi di Indonesia. Jumlah kasus varian baru itu terdiri dari 802 kasus varian Delta, 56 kasus varian Alpha, dan 10 varian Beta.
Dari data Balitbangkes, diketahui bahwa ada dua provinsi baru yang mengalami penularan varian baru COVID-19 ini, yaitu Nusa Tenggara Timur dengan 4 kasus varian Delta dan Sulawesi Barat dengan 1 kasus varian Delta.
Berikut ini detail jumlah kasus menurut peta sebaran Balitbangkes Kemenkes RI di berbagai daerah di Indonesia.
1. Sumatera Utara: Alpha (2), Delta (20)
2. Riau: Alpha (1)
3. Kepulauan Riau: Alpha (3), Delta (1)
4. Sumatera Selatan: Alpha (1), Delta (8)
5. Bengkulu: Delta (3)
6. Lampung: Delta (3)
7. DKI Jakarta: Alpha (35), Beta (5), Delta (288
8. Banten: Delta (9)
9. Jawa Barat: Alpha (9), Beta (2), Delta (228)
10. D.I Yogyakarta: Delta (20)
11. Jawa Tengah: Alpha (1), Delta (132)
12. Jawa Timur: Alpha (2), Beta (1), Delta (14)
13. Bali: Alpha (1), Beta (1), Delta (8)
14. Nusa Tenggara Barat: Delta (16)
15. Nusa Tenggara Timur: Delta (4)
16. Kalimantan Tengah: Beta (1), Delta (4)
17. Kalimantan Selatan: Alpha (1)
18. Kalimantan Timur: Delta (13)
19. Kalimantan Utara: Delta (8)
20. Sulawesi Barat: Delta (1)
21. Sulawesi Selatan: Delta (11)
22. Gorontalo: Delta (1)
23. Papua: Delta (10)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
