Makna Filosofis dari Ifu Mie

Ifu Mie - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Bolong.id – Ifu Mie adalah sajian mie kering renyah berbentuk sarang burung yang disiram dengan kuah kental berisi sayuran, ayam, udang dan daging. Hidangan mie yang direbus lalu digoreng itu merupakan pangan khas dari Tiongkok yang ternyata memiliki filosofinya tersendiri.

Sarang burung adalah salah satu simbol yang telah digunakan oleh masyarakat Tiongkok sejak lama. Bentuk sarang burung ini dianggap menyimbolkan ketekunan, kerja keras, dan tentunya melambangkan kehangatan rumah. Filosofi ini diambil dari perilaku burung yang membuat sarangnya dengan penuh ketekunan dengan menyusunnya batang demi batang untuk mempersiapkan tempat yang nyaman bagi anaknya.

Penyajian mienya pun ternyata juga memiliki makna lebih lanjut bagi masyarakat Tiongkok. Mie yang awalnya keras menjadi lunak saat disiram kuah merupakan simbol kerja keras masyarakat Tiongkok yang berbuah kemakmuran. Selain itu, sayuran yang ditaburkan di atas mi merupakan lambang kemakmuran negara.

Dalam perkembangannya, penyajian mie pun semakin berkembang dan bervariasi. Masyarakat Tiongkok yang suka akan simbolisasi kemudian mengaitkan mie dengan kehidupan yang panjang atau panjang umur serta rezeki yang melimpah. Mie juga menjadi panganan wajib ketika ulang tahun sebagai bentuk harapan panjang umur dan memperoleh rejeki yang melimpah. Karenanya, tak heran jika banyak masyarakat Tiongkok yang menggunakan mie sebagai hidangan wajib  perayaan penting seperti tahun baru atau ulang tahun.(*)

Informasi Seputar Tiongkok