COVID-19 di Tiongkok - Image from Financial Times
Bolong.id - Menurut situs web Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, pada 24 Juli 2021, 31 provinsi dan Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang melaporkan 32 kasus baru infeksi COVID-19 yang dikonfirmasi, termasuk 27 kasus impor (6 di Yunnan dan 5 di Guangdong). 32 kasus tersebut terdiri dari: 4 di Shanghai, 4 di Fujian, 2 di Mongolia Dalam, 2 di Hunan, 1 di Tianjin, 1 di Henan, 1 di Sichuan, 1 di Gansu), 5 kasus lokal (2 di Jiangsu, 1 di Liaoning, 1 di Guangdong, 1 kasus di Yunnan).
Dalam perhitungan tanggal 24 Juli 2021 tersebut, dilaporkan tidak ada kasus kematian baru, 21 orang sembuh dan dipulangkan, dan 619 orang kontak dekat telah dibebaskan dari observasi medis. Jumlah kasus berat meningkat 1 dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Dilansir dari Interface News pada Minggu (25/7/2021), saat ini terdapat 578 kasus terkonfirmasi yang didatangkan dari luar negeri (termasuk 16 kasus berat) dan 2 dugaan kasus infeksi di Tiongkok. Sebanyak 7.210 kasus terkonfirmasi, total 6.632 kasus sembuh, serta tidak ada kematian.
Per data terakhir, menurut laporan dari 31 provinsi, secara total terdapat 692 kasus baru yang dikonfirmasi (termasuk 17 kasus berat), 87.201 kasus sembuh dan dipulangkan, dan 4.636 kematian. Sebanyak 92.529 kasus terkonfirmasi telah dilaporkan, dan terdapat 2 kasus suspek. Sebanyak 1.074.783 kontak dekat telah terlacak, dan 9.509 kontak dekat masih dalam pengawasan medis.
Selain itu, sebanyak 27.591 kasus yang dikonfirmasi telah diberitahukan dari Hong Kong, Makau, dan Taiwan. Di antara mereka, ada 11.975 kasus di Daerah Administratif Khusus Hong Kong (11.696 kasus sembuh dan 212 kematian), 58 kasus di Wilayah Administrasi Khusus Makau (53 kasus sembuh), dan 15.558 kasus di Taiwan (12.543 kasus sembuh dan 786 kematian). (*)
Informasi seputar Tiongkok
Advertisement