Mie kering yang di jemur di Zhongjiang - Image from Sichuan Restaurant Brand Network (Database)
Sichuan, Bolong.id - Tidak seperti kebanyakan tempat komunitas Tionghoa yang memajang aneka pernak pernik merah di seluruh bagian depan dan belakang rumah selama Tahun Baru Imlek, Desa Juehui di Kota Jiexing, Kabupaten Zhongjiang, Provinsi Sichuan justru dipenuhi dengan warna putih. Fenomena ini telah berlangsung selama ribuan tahun di daerah setempat.
Mie yang dijemur terlihat cantik seperti tirai - Image from Sichuan Restaurant Brand Network (Database)
Warna putih tersebut berasal dari mie Nakajiang yang dikeringkan. Dilansir dari Baidu, jenis mie buatan tangan ini perlu melalui 90 proses untuk menyelesaikannya.
Mie kering tengah dijemur - Image from Sichuan Restaurant Brand Network (Database)
Di Zhongjiang, setiap tahunnya dari akhir Agustus hingga akhir Mei tahun berikutnya adalah periode pembuatan mie kering. Saat dijemur, sekitar 5 meter mie kering digantung di depan rumah, membentuk pemandangan yang luar biasa.
Mie tampak dari dekat - Image from Sichuan Restaurant Brand Network (Database)
Menurut informasi dari otoritas Kabupaten Zhongjiang, menurut penelitian sejarah, mie kering Zhongjiang berasal dari Dinasti Song dan memasuki masa kejayaannya selama periode Daoguang dari Dinasti Qing. Saat ini, mi kering Zhongjiang telah dijual ke lebih dari sepuluh negara dan wilayah termasuk Malaysia, Jepang, dan Singapura.
Warga setempat sedang menjemur mie - Image from Sichuan Restaurant Brand Network (Database)
Desa Juehui adalah salah satu daerah penghasil mie kering Zhongjiang yang ikonik. Saat ini, otoritas setempat pun mengucurkan investasi untuk mengubah desa kecil dengan kerajinan tangan berusia ribuan tahun ini dan berharap membangun Desa Mie Kering Tiongkok. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
