Ilustrasi Forum Pencegahan dan Mitigasi - Image from China News
Beijing, Bolong.id - Menjelang Hari Pencegahan dan Mitigasi Bencana Nasional ke-13, Forum Pencegahan dan Mitigasi Bencana: Pengalaman Tiongkok dan Kerja Sama Internasional yang disponsori bersama oleh Asosiasi Hubungan Masyarakat Tiongkok dan Komunitas Manajemen Darurat Tiongkok diselenggarakan pada 9 Mei 2021 oleh Renmin University of China.
Guo Weimin, Presiden Asosiasi Hubungan Masyarakat Tiongkok mengatakan bahwa situasi mitigasi bencana di Tiongkok saat ini kompleks dan menghadapi banyak tantangan. Menurutnya, konsep pencegahan sebagai prioritas harus ditetapkan dengan tegas, dipublikasikan secara ekstensif dan edukatif, dan responsif pada opini publik. Selain itu, pencegahan maupun mitigasi bencana juga harus menggunakan platform media dan teknologi terkini. Kerja sama aktif di tingkat internasional melalui pertukaran ilmu dan best practice dengan badan pengurangan bencana internasional juga perlu dilakukan.
Lebih jauh lagi, Zheng Guoguang, sekretaris jenderal Komisi Pengurangan Bencana Nasional dan wakil presiden Masyarakat Tiongkok untuk Manajemen Darurat turut mengatakan bahwa pemerintah Tiongkok telah lama berpegang pada konsep people first dalam pencegahan dan penanggulangan bencana dan membentuk sistem yang lancar dan efisien. Zheng menilai, dalam konteks perubahan iklim global saat ini, penguatan pencegahan bencana global dan mekanisme bantuan perlu dilakukan selain diperdalamnya kerja sama multilateral di kawasan. Advokasi di tingkat masyarakat juga perlu didorong sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam kerjasama pengurangan bencana internasional.
Adapun di sub-forum acara tersebut para tamu berpartisipasi dalam diskusi mendalam terkait respon krisis dan kerja sama internasional, inovasi kebijakan dan tata kelola publik, komunikasi risiko, dan konsensus opini publik. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement