Konferensi pers pada tanggal 14 Mei - Image from China Daily
Beijing, Bolong.id - He Qinghua, seorang inspektur kelas satu dari Biro Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Komisi Kesehatan Nasional, mengatakan pada konferensi pers Mekanisme Pencegahan dan Pengendalian Bersama Dewan Negara pada Jumat (14/05/2021) bahwa situasi pandemi global masih cukup parah dan kompleks.
Dilansir dari People's Daily di hari yang sama, mutasi virus COVID-19 menunjukkan tiga karakteristik berikut:
Pertama, mutasi virus umumnya semakin cepat. Data yang dilaporkan oleh WHO menunjukkan bahwa frekuensi mutasi meningkat secara bertahap dari 0,1 ‰ menjadi 1,3 ‰.
Kedua, jumlah negara dengan penyebaran strain varian baru semakin meningkat. Varian Inggris telah ditemukan di lebih dari 130 negara dan wilayah, varian Afrika Selatan telah ditemukan di 80 negara dan wilayah, dan varian yang ditemukan di Brasil telah ditemukan di 45 negara dan wilayah. Yang terbaru, strain varian India telah ditemukan di setidaknya 44 negara dan wilayah.
Ketiga, dengan terus meluasnya pandemi di luar negeri, mutasi yang dapat memunculkan strain baru tidak dapat dipungkiri.
Adapun He Qinghua menegaskan bahwa Tiongkok memiliki kemampuan untuk memantau strain mutan luar negeri. Tiongkok pun telah sukses mendeteksi dan memantau penyebaran strain mutasi Inggris, Afrika Selatan, Brasil, dan India. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement