New York, Bolong.id - Kenaikan harga minyak terjadi sejak Senin (1/1/2021) karena kesepakatan negara-negara produsen utama tentang pengurangan produksi minyak sudah mulai berlaku. Kenaikan pun terpantau kembali terjadi pada Jumat (5/2/2021).
Dilansir dari Xinhua, Untuk West Texas Intermediate, delivery bulan Maret bertambah 62 sen lagi setelah sempat naik hingga 1,35 dolar AS hingga menjadi 56.85 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah brent dalam delivery-nya di bulan April naik 50 sen lagi setelah sebelumnya naik 1,31 dolar menjadi 59,34 dolar per barel di London ICE Futures Exchange.
Sebagai informasi, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya atau secara luas menjadi OPEC+, telah menyetujui di bulan Januari untuk mempertahankan sebagian besar minyak dan membatasi produksi minyak dari Februari hingga akhir Maret.
Arab Saudi, eksportir minyak terbesar di dunia, menjanjikan pemotongan produksi minyak per hari secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari. Angka ini pun telah melampaui kuota yang disyaratkan OPEC+ untuk periode tersebut. (*)
Agi Widjaya/Penerjemah
Esy Gracia/Penulis
Advertisement
