Beijing, Bolong.id - Produsen mobil listrik Tiongkok, Evergrande, kurang pembeli. Melakukan efisiensi dengan mengurangi 10 persen karyawan, juga menangguhkan pembayaran gaji 25 persen karyawan, dalam waktu sampai tiga bulan ke depan.
Dilansir dari Reuters Jumat (2/12/2022), China Evergrande New Energy Automobile Group Co mengatakan, pada pertengahan September 2022 produksi mobil Hengchi 5 di Tianjin. Pada akhir Oktober 2022 telah mengirimkan 100 kendaraan pertama.
Perusahaan menangguhkan produksi mobil sport listrik karena kurang pembeli.
Tidak dijelaskan, berapa lama produksi akan ditangguhkan. Selain itu, banyak karyawan yang belum menerima gaji bulan Oktober dan November.
Karyawan mengatakan, Grup Evergrande berencana memberhentikan 10 persen tenaga kerja dan upah akan ditangguhkan 25 persen tenaga kerja selama 1 sampai 3 bulan.
Evergrande, pernah menjadi pengembang properti terlaris di Tiongkok, tetapi perusahaan ini memiliki krisis utang yang semakin dalam.
Beberapa pengembang telah gagal membayar utang luar negeri selama setahun terakhir, hal ini menyebabkan banyak pihak melakukan pembicaraan restrukturisasi.
Grup tersebut telah menjadikan unit kendaraan listrik sebagai kunci rencana perubahan haluannya.
Pada bulan Juli, perusahaan mengatakan telah menerima lebih dari 37.000 pre-order untuk model Hengchi 5. Persaingan di industri kendaraan listrik juga semakin intensif baru-baru ini, termasuk pemotongan harga Tesla. (*)
Advertisement
