Beijing, Bolong.id - Sistem museum modern yang melibatkan beragam entitas diterapkan di Tiongkok. Aneka museum sudah bersistem modern.
Dilansir dari 人民网, Jumat (18/11/22), ini adalah tren baru bagi orang Tionghoa. Tiongkok salah satu negara dengan jumlah museum terbesar di dunia.
Tahun lalu, 395 museum baru terdaftar di negara itu, sehingga jumlah totalnya menjadi 6.183. Sekitar 91 persen dari semua museum di Tiongkok dibuka gratis.
Tahun lalu Tiongkok menggelar 36.000 pameran dan 323.000 kegiatan pendidikan, dan menerima 779 juta kunjungan.
Selain itu, mereka juga meluncurkan layanan pemandu wisata gratis, kuliah budaya, layanan otentikasi barang antik, pameran keterampilan memperbaiki peninggalan budaya, dan kegiatan luar biasa lainnya, untuk menarik lebih banyak orang.
Saat ini, 77 persen dari semua distrik dan kabupaten di Tiongkok telah membangun museum, dan informasi digital lebih dari 5 juta keping atau kumpulan koleksi dibagikan kepada publik.
Sebuah museum yang memproduksi dan menampilkan pena kuas tradisional Tiongkok untuk warisan yang lebih baik dari kerajinan tradisional dan pertukaran budaya di kotapraja Yinping, Zaozhuang, provinsi Shandong, Tiongkok timur, telah menandatangani perjanjian dengan universitas, sekolah menengah, dan sekolah dasar untuk meluncurkan kegiatan budaya reguler, serta sebagai pameran lukisan dan kaligrafi Tiongkok.
Di provinsi Fujian, Tiongkok tenggara, terdapat museum ukiran kayu yang memajang ratusan pahatan kayu tradisional Tiongkok.
Liu Yu, seorang mahasiswa yang mengunjungi museum dari Universitas Guangxi di wilayah otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok selatan, mengatakan kepada People's Daily bahwa pahatan kayu dan kisah di baliknya menghadirkan pesona warisan budaya tak berwujud ini dan tradisi mendalam budaya Tiongkok.
Museum warisan harus selalu dijadikan fasilitas publik yang dapat diakses oleh masyarakat, kata Gu Yucai, wakil direktur Administrasi Warisan Budaya Nasional (NCHA).
Dalam hal ini, museum besar yang komprehensif harus memainkan peran utama dan yang menengah dan kecil harus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan budaya, katanya.
Negara harus mendorong pendirian museum industri dan membimbing pengembangan museum swasta, tambah Gu.
Advertisement