Jakarta, Bolong.id - Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Lu Kang menghadiri Forum Mitra Bisnis Indonesia-Tiongkok ke-3 di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Dilansir dari 驻印尼使馆, Selasa (21/02/23), lebih dari 100 orang termasuk hadir.
Antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Pahara Nugraha Mansury, pejabat otoritas ekonomi, perdagangan dan investasi Indonesia, dan perwakilan perusahaan yang didanai Tiongkok di Indonesia.
Duta Besar Lu Kang dalam sambutannya mengatakan bahwa Forum Kemitraan Bisnis Indonesia-Tiongkok telah berhasil diselenggarakan selama dua sesi, yang telah membentuk platform penting untuk memperkuat dialog dan pertukaran antara lingkaran politik dan bisnis kedua negara.
Dalam satu tahun terakhir, kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara telah membuahkan hasil yaitu:
Pertama, rasa saling percaya politik terus meningkat. Kedua kepala negara mencapai konsensus penting untuk bersama-sama membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama, menggambar cetak biru besar untuk hubungan bilateral.
Kedua, kerja sama ekonomi dan perdagangan semakin erat. Volume perdagangan bilateral telah berkembang pesat, dan Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 10 tahun berturut-turut.
Ketiga, fondasi opini publik terus dikonsolidasikan. Fakta dan ketulusan perusahaan yang dibiayai Tiongkok dalam memenuhi tanggung jawab sosialnya dan memberikan kembali kepada masyarakat Indonesia telah diakui dan diakui oleh semakin banyak orang Indonesia.
Keempat, prospek kerjasama lebih luas. Sejak awal tahun ini, banyak lembaga internasional yang menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok, optimis terhadap prospek ekonomi Tiongkok dan kontribusinya terhadap pemulihan ekonomi dunia.
Diharapkan orang-orang dari kalangan bisnis kedua negara dapat bekerja sama untuk terus memperkaya konotasi komunitas Tiongkok-Indonesia masa depan bersama melalui kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menguntungkan.
Menko Luhut memaparkan situasi perkembangan ekonomi Indonesia, mengatakan bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok sangat saling melengkapi, terkait erat, dan berkembang dengan baik.
Seiring dengan terus dioptimalkannya dan disesuaikannya langkah-langkah pencegahan dan pengendalian oleh pemerintah Tiongkok, perdagangan dan investasi bilateral telah berkembang pesat, pertukaran personel menjadi lebih nyaman, terutama percepatan pemulihan industri pariwisata, yang akan membantu perekonomian Indonesia mencapai kinerja yang lebih baik tahun ini.
Pemerintah Indonesia terus mengoptimalkan lingkungan bisnis dan mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral.
Wakil Menteri Pajara mengatakan bahwa perusahaan kedua negara telah melakukan kerja sama yang luas di berbagai bidang seperti energi dan mineral, perawatan kesehatan, baterai energi baru, dan mobil.
Dalam sesi interaktif, Kementerian BUMN RI, Kementerian Investasi, Kementerian Energi dan Pertambangan dan otoritas terkait lainnya berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan yang didanai Tiongkok mengenai kebijakan perpajakan, tenaga kerja dan perlindungan lingkungan, serta memperdalam kerjasama di industri seperti obat-obatan, kendaraan listrik dan peleburan feronikel. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement