Beijing, Bolong.id - Lebih dari 130 pintu lorong rahasia di Tembok Besar Tiongkok baru-baru ini terungkap, kata tim peneliti Tembok Besar, Rabu (4/1/2023)..
Dilansir dari 人民网, Kamis (05/01/23), berdasarkan analisis gambar lebih lanjut dan kunjungan lapangan ke pintu rahasia, tim menemukan setiap pintu tersembunyi dirancang sangat sesuai dengan topografi setempat.
Dalam sejarah, lorong-lorong rahasia itu dulu dilalui oleh pengintai, sementara beberapa dibangun sebagai saluran komunikasi antara di dalam dan di luar Tembok Besar di zaman kuno.
Menurut beberapa dokumen resmi yang berasal dari Dinasti Ming (1368-1644), suku nomaden diizinkan menggunakan gerbang rahasia semacam itu untuk menggembalakan ternak mereka antara Qinghai dan Hetao,
Tiongkok barat laut, sebuah wilayah dengan sumber daya air dan rumput yang melimpah pada waktu itu. Praktik semacam itu juga dibuktikan dengan beberapa pintu rahasia besar yang memungkinkan dua kuda melintas di kedua arah, kata Zhang Yukun, seorang profesor dari Universitas Tianjin, juga ketua tim peneliti.
"Ini semua membantu membuktikan bahwa Tembok Besar tidak sepenuhnya tertutup, tetapi 'terbuka' secara berurutan," tambah Zhang.
Sebelumnya, Tiongkok hanya memiliki sedikit penelitian tentang jalan rahasia semacam itu. Penemuan baru ini dapat membantu menghadirkan mekanisme arsitektur Tembok Besar yang lengkap dan jelas.
Pintu keluar paling misterius dari lorong rahasia itu juga ditemukan oleh tim. Keluar seperti itu dicatat oleh para sarjana di dinasti Tang, Song, Ming dan Qing.
Namun, tidak pernah ada bukti fisik dari jalan keluar rahasia yang ditemukan sebelumnya.
Sisi pintu keluar yang menghadap musuh disamarkan dengan batu bata, sedangkan sisi yang menghadap tentara dalam pertahanan dibuat berlubang. Hampir tidak mungkin bagi musuh untuk membedakan lokasi pintu keluar dari luar, tetapi ketika jalur utama terdekat diserang, tentara dapat mendobrak gerbang dari dalam, seperti memecahkan kulit telur, dan melakukan serangan mendadak. "Ini adalah demonstrasi hebat dari kearifan militer Tiongkok kuno," kata Li Zhe bersama tim peneliti.
Tembok Besar, dengan total panjang lebih dari 20.000 km, merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dan terdiri dari banyak tembok yang saling berhubungan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement