Hou Yi (后羿) Sang Pemanah Matahari - Image from 百度
Beijing, Bolong.id – Mitologi merupakan cerita rakyat. Disampaikan turun temurun, membentuk budaya. Salah satu mitologi Tiongkok yang diperkirakan muncul setelah masa Dinasti Tang yaitu “Hou Yi (后羿) Sang Pemanah Matahari”
Dilansir dari 百度 pada (19/10/2021) pada zaman dahulu. Konon terdapat 10 matahari di langit. Sepuluh matahari tersebut memancarkan sinar matahari secara bersamaan dan memiliki sinar yang begitu terik memancar ke bumi.
Sehingga tanah, tanaman, sungai, rumput, pohon, tanaman para petani dan vegetasi lainnya, kering terbakar. Manusia hidup sengsara seperti di lautan api.
Ketika itu, ada pahlawan muda dan pemanah jitu yang bernama Hou Yi (后羿), ia adalah pemanah yang tidak pernah melesat. Karena ia tak tega dengan hal-hal yang terjadi di bumi, melihat manusia sengsara, hidup menderita, ia memutuskan untuk membantu manusia lainnya.
Hou Yi naik ke puncak gunung tertinggi. Setelah itu, ia Tarik sebuah busur yang memiliki berat hingga ribuan kilogram dan dilengkapinya dengan anak panah yang beratnya juga bisa mencapai jarak tempuh ratusan kilometer.
Kemudian dibidiklah matahari yang sedang memancarkan sinarnya begitu terik secara satu persatu. Hingga Sembilan dari sepuluh matahari tersebut jatuh akibat terkena anak panahnya.
Semakin berkurangnya matahari, bumi semakin gelap, akhirnya hanya tinggal satu matahari yang bersinar di langit.
Seandainya tidak ada matahari, langit akan menjadi gelap dan seluruh makluk dan vegetasi di bumi akan merasa dingin dan tidak mendapatkan sinar matahari.(*)
BACA JUGA
Advertisement