Lama Baca 4 Menit

Militer China Dilengkapi Drone dan Robot Tempur

07 September 2022, 10:51 WIB

Militer China Dilengkapi Drone dan Robot Tempur-Image-1

Anjing robot Tiongkok memiliki senapan mesin besar di punggungnya - The Sun

Beijing, Bolong.id - Militer Tiongkok kini menggunakan robot. Tampak dari video latihan perang, diunggah produsen alat militer Tiongkok, Kastrel, ke aplikasi Weibo.

Dilansir dari The Sun, Senin (5/9/22), di video itu tampak robot bentuk anjing menyandang senapan mesin di punggung. Drone bundar seukuran bola pingpong. Dan, tentara manusia berpakaian besi mirip Robocop.

Di video tersebut tampak cuplikan perang jarak dekat, dalam ruangan. Diawali drone bergerak masuk ruangan. Bergerak lincah seperti kumbang. Memantau seluruh bagian dalam ruangan.

Hasil pantauan drone dikirim realtime dalam bentuk video kepada tentara manusia di luar ruangan. Para tentara berpakaian besi, seperti bentuk robot.

Setelah dinilai lokasi dalam ruangan aman, penyerbuan dimulai. Anjing robot masuk . Di belakangnya diikuti tentara manusia. Mereka bergerak seirama. Dalam posisi siap tembak.

Dengan begitu, kondisi medan tempur seperti apa pun, sudah langsung dipahami pasukan tempur. Sebelum mereka menyerang.

Militer China Dilengkapi Drone dan Robot Tempur-Image-2

Seorang prajurit yang mengenakan kerangka luar bertenaga - The Sun

Itulah strategi perang Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok masa kini.  

Meski tidak dikaitkan, tapi dunia tahu bahwa Tiongkok kini bersitegang dengan Amerika Serikat (AS). Terutama soal Taiwan, yang merupakan bagian dari Tiongkok. Namun AS tampak berusaha merayu Taiwan agar mandiri. Dengan cara, diam-diam, dipasok senjata.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping akrab dengan Rusia. Kelihatan saat mereka latihan perang besar-besaran melibatkan 50.000 tentara, hari-hari ini.

Militer China Dilengkapi Drone dan Robot Tempur-Image-3

Drone mata-mata kecil yang digunakan untuk memata-matai pembangun oleh pasukan Tiongkok - The Sun

Dalam rekaman video perang yang diunggah Kestrel, robot bentuk anjing dikirim helikopter drone besar, kemudian diturunkan di zona perang.

Ada juga truk-truk drone pengangkut tentara. 

Ada juga tank drone skala kecil - dengan kendaraan lacak mini yang dipersenjatai dengan senapan mesin.

Helikopter angkat berat otonom juga sedang diuji di Beijing.

Klip video dari game perang Tiongkok sebelumnya menunjukkan semua bagian ini.

Rusia dan Tiongkok saat ini mengambil bagian dalam latihan perang besar-besaran yang melibatkan 50.000 tentara, 60 kapal perang dan 140 pesawat.

Latihan tersebut diawasi secara pribadi oleh Vladimir Putin di tengah perang di Ukraina.

Putin terlihat mencengkeram kursinya dengan cengkeraman seperti cakar sementara kakinya terus-menerus bergerak-gerak saat dia menyampaikan pidato aneh kepada para remaja.

Dia tampak memerah saat berbicara di atas panggung setelah terbang lebih dari delapan jam dari Moskow ke Kamchatka.

Panglima militer Rusia Jenderal Valery Gerasimov mengawasi latihan yang melibatkan pasukan dari beberapa negara bekas Soviet serta India, Laos, Mongolia, Nikaragua dan Suriah.

Pasukan Tiongkok dipimpin oleh kapal perusak Tipe 055 Nanchang, kapal terbesar dari jenisnya di angkatan laut Tiongkok.

Beijing telah mengirimkan 2.000 tentara dan sekitar 300 kendaraan lapis baja, 21 jet tempur dan tiga kapal perang untuk latihan perang.

Global Times mengatakan manuver itu menandai pertama kalinya negara itu mengirim ketiga cabang militernya untuk mengambil bagian dalam latihan dengan Rusia.

Ia menyebut latihan itu sebagai "pertunjukan luas dan mendalam" dari kerja sama militer kedua negara.

Latihan perang itu dilakukan saat Moskow dan Beijing meningkatkan hubungan pertahanan setelah Putin memerintahkan invasi ke Ukraina.

Tiongkok telah menolak untuk mengkritik invasi dan para pakar melihat sebagai awal dari invasinya sendiri ke Taiwan yang diperintah secara demokratis. (*)

Informasi Seputar Tiongkok