Lama Baca 3 Menit

Whaow... Kucing Kloning Pertama Universitas Qingdao, Siap Kawin

10 September 2021, 12:55 WIB

Whaow... Kucing Kloning Pertama Universitas Qingdao, Siap Kawin-Image-1

Ping An dengan tim peneliti - Image from China News

Qingdao, Bolong.id - Universitas Qingdao, Tiongkok, punya kucing hasil kloning bernama Ping An, usia delapan bulan. Itulah kucing kloning pertama di sana.

Dilansir dari China News pada Kamis (09/09/2021), itu proyek pelestarian spesies yang terancam punah. Tim peneliti membiakkan kucing kloning. 

Kini, tim memilih objek pembiakan untuk Ping An. Tiga kucing jantan berbulu panjang Britania, masuk dalam daftar kandidat.

Zhao Minghui, profesor Universitas Pertanian Qingdao dan kepala kelompok penelitian kloning sel somatik kucing, mengatakan bahwa kucing adalah hewan percobaan yang penting. 

Menguasai teknologi kloning sel somatik kucing tidak hanya dapat mengembangkan teknologi pengeditan gen kucing, tetapi juga mempromosikan penelitian dan pengembangan model dan obat penyakit hewan. 

Ini memainkan peran penting dalam bidang biomedis, industri hewan peliharaan dan perlindungan spesies yang terancam punah.

“Sejak Ping An lahir, semua indikator sudah normal, dan ia sudah memasuki masa estrus. Jika kucing kloning berhasil bereproduksi, mewarisi informasi biologis dan keturunannya tumbuh sehat, berarti kucing itu normal," kata Zhao.

Kini, objek pengembangbiakkan sedang dipilih secara ketat. Disyaratkan bahwa objek pembiakan harus kucing Britania berbulu panjang, bebas dari penyakit genetik dan sehat, untuk menghindari hibridisasi yang mempengaruhi pengamatan eksperimental.

Zhao Minghui mengatakan bahwa dari sudut pandang profesional, kloning hewan tidak melibatkan masalah etika. Teknologi kloning berbeda dengan penyuntingan gen. 

Saat ini, teknologi kloning Tiongkok berada pada tingkat yang lebih maju di dunia. Meskipun teknologi kloning di Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan telah berkembang lebih awal, dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah melakukan penelitian tentang teknologi kloning terhadap babi, tikus, anjing, kucing.

Hanya sedikit negara di dunia yang memiliki begitu banyak spesies kloning.

Diketahui kucing kloning Ping An lahir di laboratorium Universitas Pertanian Qingdao pada 24 Desember 2020. Ini adalah kucing bulu panjang Britania betina, dengan berat 75 gram saat lahir. (*)