Lama Baca 2 Menit

Ekspor Mesin dan Peralatan China Sudah Lampaui Jerman

14 July 2021, 12:14 WIB

Ekspor Mesin dan Peralatan China Sudah Lampaui Jerman-Image-1

Ilustrasi industri produksi mesin di Tiongkok - Image from China Daily/Chen Xiaodong

Beijing, Bolong.id - Menurut data asosiasi industri, ekspor mesin dan peralatan Tiongkok telah melampaui Jerman, sebagai yang terbesar di dunia. 

Dilansir dari Economic Information Daily pada Rabu (14/7/2021), pada Symposium on the Promotion of Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) National Industrial Cooperation yang diadakan beberapa hari yang lalu, para pakar industri percaya bahwa industri yang saling melengkapi telah menjadi kekuatan pendorong terbesar untuk peningkatan berkelanjutan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan ASEAN.

Gao Lihong, direktur Departemen Kerjasama Internasional Federasi Industri Mesin Tiongkok, mengatakan pada pertemuan itu bahwa Tiongkok dan kawasan ASEAN memiliki volume perdagangan yang besar untuk produk mesin dan peralatan, termasuk peralatan pembangkit listrik, mesin konstruksi, mobil, peralatan petrokimia, mesin pertanian, mesin pengemas makanan, mesin pengolah plastik dan produk lainnya. 

RCEP menghadirkan lebih banyak peluang daripada tantangan bagi industri permesinan Tiongkok. 

Menurut data dari Asosiasi Manufaktur Mesin dan Peralatan Jerman (VDMA) pekan lalu, ekspor mesin dan peralatan Tiongkok pada 2020 mencapai sekitar 165 miliar euro, menjadi nomor satu dunia untuk pertama kalinya, mengungguli Jerman.

Direktur Perdagangan Luar Negeri VDMA Ulrich Ackerman mengatakan, "Tiongkok telah menjadi produsen mesin terbesar di dunia selama bertahun-tahun. Total penjualan mesin dan peralatan di Tiongkok tahun lalu adalah 924 miliar euro, yang hampir sama dengan jumlah di Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan Italia. Hanya masalah waktu sebelum Tiongkok menjadi pemimpin dalam perdagangan mesin dan peralatan." (*)